Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1012
Title: LAPORAN PRAKTIK LAPANGAN DI PT APPAREL ONE INDONESIA
Authors: Mila, Raodhotul Maola
Issue Date: 2017
Abstract: PT Apparel One Indonesia merupakan perusahaan yang memproduksi pakaian jadi dengan buyer Adidas. PT Apparel One Indonesia didirikan di Kawasan Rukti Mukti Bawana yang beralamat di Tecknopark Blok-5 Kawasan Industri Tugu Wijayakusuma ( KITW ) Jl.Raya Semarang-Kendal Km 12 Semarang. Kawasan Rukti Mukti Bawana merupakan kawasan berikat yang mempunyai fasilitas free of tax ( bebas pajak) dalam proses ekspor. Dengan total luas wilayah yang dimiliki adalah 13.914 m 2 dan kapasitas produksinya sebesar 12.000.000 potong per tahun. Struktur Organisasi di PT Apparel One Indonesia berbentuk garis dengan pimpinan tertinggi adalah CEO ( Chief Executive Officer ) . Pada akhir tahun 2016, jumlah karyawan PT Apparel One Indonesia adalah sebanyak 2.273 orang. Karyawan tetap berjumlah 2.050 orang dan karyawan tidak tetap berjumlah 223 orang. Perencanaan produksi di PT Apparel One Indonesia dimulai dengan proses penerimaan order dari buyer. Lalu proses pembuatan pola dan marker oleh departemen pola dan marker, perencanaan kebutuhan material produksi oleh warehouse, serta perhitungan kebutuhan benang oleh departemen industrial engineering. Pengendalian produksi dilakukan oleh departemen planning production control, inventory production control, quality assurance dan quality control. Jenis produk yang dihasilkan adalah pakaian olahraga berbagai macam jenis untuk pria, wanita, dan anak-anak. Produk yang dihasilkan didominasi oleh produk berbahan dasar kain knitting dan sebagian produk jacket yang berbahan dasar kain woven. PT Apparel One Indonesia memiliki mesin produksi sejumlah 1.781 unit dan mesin non produksi sejumlah 102 unit. Mesin produksi keseluruhannya adalah mesin jahit terdiri dari berbagai macam jenis dan perbaikan serta pemeliharaannya ditangani oleh departemen mechanical. Mesin non produksi adalah mesin yang perbaikan serta pemeliharaannya ditangani oleh departemen electrical. Sarana penunjang produksi yang dimiliki terdiri dari tenaga listrik yang berasal dari Perusahaan Listrik Negara ( PLN ) serta dua genset berdaya 230 KVA dan 500 KVA, tenaga uap yang berasal dari 1 boiler dan 4 mini boiler, penyediaan air bersih yang berasal dari tiga sumur artesis yang telah ditampung, disaring, dan disimpan pada tanki air berukuran 4.000 m 3 . Bagian diskusi merupakan pembahasan mengenai penggunaan hanger pada bagian quality control end line yang merupakan alat untuk memberi perintah perbaikan produk cacat dari quality control end line kepada group leader dimana hanger dapat memberikan keuntungan bagi group leader, quality control end line, dan perusahaan dalam mengendalikan cacat pada produk yang dihasilkan.
URI: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1012
Appears in Collections:Produksi Garmen Dan Fashion Desain

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I.pdf474.91 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Isi.pdf483.72 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf474.14 kBAdobe PDFView/Open
Ringkasan.pdf476.38 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.