Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/997
Title: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN DI PT DAN LIRIS
Authors: Frizqy, Dwiaulikha Hatsyamy
Issue Date: 2017
Abstract: PT Dan Liris merupakan sebuah perusahaan tekstil milik Indonesia yang bergerak di bidang Tekstil dan Garmen terpadu (pemintalan, pertenunan, pencelupan, pencapan, penyempurnaan, dan garmen). PT Dan Liris didirikan pada tanggal 25 April 1974 dimulai dari Divisi Pertenunan kemudian dengan cepat mengembangkan usahanya ke pemintalan (spinning), pencelupan (dyeing), penyempurnaan (finishing), pencapan (printing), serta pembuatan pakaian jadi (garmen) pada tahun 1976. PT Dan Liris berlokasi di Kelurahan Banaran, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo – 57193, Provinsi Jawa Tengah yang berdiri diatas lahan seluas 550.000 m 2 , sedangkan untuk luas bangunannya adalah 420.000 m 2 . PT Dan Liris merupakan perusahaan swasta nasional yang berbentuk Perseroan Terbatas (PT) dengan modal usaha berasal dari penanaman modal dalam Negeri (PMDN). Seluruh saham perusahaan dimiliki oleh keluarga Kasoem Tjokrosaputro selaku pemilik perusahaan. Struktur organisasi di PT Dan Liris berbentuk garis dan staff. Jumlah tenaga kerja yang ada di PT Dan Liris berjumlah 8177 orang yang terhimpun dalam wadah organisasi Serikat Pekerja Nasional (SPN) unit PT Dan Liris. Jumlah produksi yang dihasilkan di Divisi garmen dengan jumlah mesin sebanyak 2.775 mesin adalah produksi sebanyak 7.548.000 pcs/tahun. Proses produksi di divisi garmen PT Dan Liris dikerjakan berdasarkan pesanan dari buyer. Oleh karena itu, jumlah ketentuan-ketentuan, dan spesifikasi produk disesuaikan berdasarkan ketentuan buyer. Proses produksi dibagi menjadi dua, proses perencanaan produksi dan proses produksi. proses perencanaan meliputi pembuatan Untuk kelancaran produksi PT Dan Liris di Divisi garmen ditunjang dengan lima unit. Jenis produk yang dihasilkan PT. Dan Liris berupa men-shirt, ladies blouse, kids wear, pajamas, dan lain-lain. Pengendalian mutu produksi di PT Dan Liris Divisi garmen berdasarkan standar Acceptable Quality Level (AQL) major 1.0, minor 4.0 dan standar inspeksi garmen yang mencakup seluruh proses produksi, dari pengolahan bahan hingga pembuatan pakaian jadi dengan memastikan penerapan dan pelaksanaan Standard Operating Procedure (SOP). Pengamatan yang dilakukan pada penyebab cacat jahitan Trimming (terdapat banyak sisa benang pada pakian jadi) pada pada produksi grymboree order kids wear style 30223 Quantity 7000 pcs terdapat 22 pcs yang mengalami cacat jahitan Trimming. Cacat jahitan Trimming terjadi disebabkan oleh dua faktor mulai dari peralatan yang tidak memadai dan kedisplinan operator terhadap prosedur kerja akibatnya produk yang mengalami cacat tidak memenuhi standar toleransi AQL major 1.0, minor 4.0 dan menyebabkan produk tidak dapat di kirim dan harus direvisi . Upaya yang dilakukan untuk meminimalisir terjadinya cacat jahitan Trimming dengan Melakukan pemeriksaan pada cekris sebelum digunakan agar dapat bekerja sesuai dengan fungsinya dan Mengkomikasikan atau mengingatkan kembali saat briefing untuk memahami kembali tentang prosedur kerja yang ada.
URI: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/997
Appears in Collections:Produksi Garmen Dan Fashion Desain

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I.pdf1.11 MBAdobe PDFView/Open
Daftar Isi.pdf1.12 MBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf1.11 MBAdobe PDFView/Open
Ringkasan.pdf1.11 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.