Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/996
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorFitri, Ulfa Lisnawati-
dc.date.accessioned2023-06-19T04:01:17Z-
dc.date.available2023-06-19T04:01:17Z-
dc.date.issued2017-
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/jspui/handle/123456789/996-
dc.description.abstractPT Multi Garmenjaya merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri pembuatan dan pemasaran pakaian jadi. Perusahaan dirintis sejak tahun 1974 dalam bentuk home industry yang didirikan oleh Bapak Tony Tjahyadi. Perusahaan ini berlokasi di di Jalan Moch Toha No 215 KM 7.3 yang memilki kurang lebih 1.925 orang karyawan dengan rincian tingkat pendidikannya SD 4,36%, SMP 12,88%, SMA 55,84%, D-1 2,55%, D-2 0,05%, D-3 5,82%, D-4 0,21%, S-1 18,03%, S-2 0,26%. Struktur organisasi yang digunakan di PT Multi Garmenjaya berbentuk garis dan staff. Sumber permodalan di PT Multi Garmenjaya berasal dari Permodalan Dalam Negri (PMDN). Pemasaran untuk produk-produk dilakukan baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Produk-produk yang dihasilkan oleh PT Multi Garmenjaya adalah pakaian anak hingga dewasa pria dan wanita yaitu kemeja, celana, jaket, dress dan blouse. PT Multi Garmenjaya memiliki brand sendiri yaitu Cardinal dan Andrew Smith. Sarana produksi yang dimiliki unit produksi PT Multi Garmenjaya berupa mesin-mesin yang berjumlah 812 yang meliputi mesin jahit jarum 1, jarum 2, mesin obras, dan mesin-mesin pada bagian finishing. PT Multi Garmenjaya memiliki sarana penunjang produksi, antara lain sumber tenaga listrik, tenaga uap (boiler), pengolahan air proses, dan pengolahan limbah. PT Multi Garmenjaya dalam memenuhi kebutuhan listrik untuk seluruh proses produksi berasal dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) dengan kapasitas daya terpasang 555 kW. Selain itu, terdapat juga tenaga listrik yang berasal dari sebuah mesin generator dengan kapasitas daya terpasang 560 kW yang hanya dipakai sebagai penerangan apabila terjadi mati listrik dari PLN dengan merek Catterpilar buatan Amerika Serikat tahun 1992 dengan type 3412. Tenaga uap yang digunakan PT Multi Garmenjaya diperoleh dari satu buah boiler (ketel uap) dengan spesifikasi merek yaitu Basuki, type BHF 01 No.22189, tekanan, 10 bar, dan daya 15 kW. Perusahaan tersebut juga memiliki beberapa gudang yang digunakan sebagai sarana penyimpanan barang yaitu gudang kain, gudang aksesoris, gudang pakaian jadi, dan gudang sisa produksi. Pada diskusi di Bab IV menganalisis tentang permasalahan yang terdapat di departemen produksi celana dengan kapasitas produksi 75.000 pices / bulan, khususnya membahas mengenai target produksi yang tidak tercapai. Hal itu mengakibatkan hasil produksi yang tidak tercapai di line 3 dalam 8 jam waktu kerja untuk artikel ABFBJ50001, ABFBJ50002, dan ABFBJ50003 dengan cara penjahitan yang sama, target yang diberikan pada proses penjahitan selama 9 hari, namun terdapat kendala yang mengakibatkan waktu bertambah menjadi 12 hari dalam 8 jam waktu kerja. Penyebab terjadinya hasil produksi yang tidak tercapai disebabkan oleh dua faktor, yang pertama adalah mesin. Pada saat akan penjahitan mesin jahit yang akan digunakan terdapat kendala salah satunya yaitu jarum yang tumpul dan skoci yang terlalu kencang pengaturannya yang dapat menghambat pada saat proses penjahitan. Faktor yang kedua adalah Faktor Sumber Daya Manusia (SDM). Pada saat akan penjahitan, operator kesulitan dengan artikel baru karna cara penjahitan yng rumit sehingga hal tersebut akan menghambat proses produksi yang berakibat kepada hasil produksi yang tidak tercapai.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.titleLAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT MULTI GARMENJAYAen_US
dc.typeOtheren_US
Appears in Collections:Produksi Garmen Dan Fashion Desain

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I.pdf1.16 MBAdobe PDFView/Open
Daftar Isi.pdf1.16 MBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf1.15 MBAdobe PDFView/Open
Ringkasan.pdf1.15 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.