Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/995
Title: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN DI PT MULTI GARMENJAYA
Authors: Fasya, Robiatul Nuriyah
Issue Date: 2017
Abstract: PT Multi Garmenjaya merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri pembuatan dan pemasaran pakaian jadi. Perusahaan ini dirintis sejak tahun 1974 dalam bentuk home industry yang didirikan oleh Bapak Tony Tjahyadi. Perusahaan ini memiliki unit-unit produksi (pabrik) yang tersebar di beberapa lokasi dengan unit pusat berlokasi di jalan Moh.Toha No.215 KM 7,3 Kelurahan Citeureup, kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat, dengan luas area 42,065 m 2 . PT Multi Garmenjaya memiliki kurang lebih 1925 orang karyawan dengan rincian tingkat pendidikan SD 4,36%, SMP 12,88%, SMA 55,48%, D-1 2,55%, D-2 0,05%, D-3 5,82%, D-4 0,21%, S-1 18,03%, dan S-2 0,26%. Struktur organisasi yang diterapkan di PT Multi Garmenjaya berbentuk garis dan staf, dengan pimpinan tertinggi ada pada posisi Presiden Direktur yaitu sebagai pemilik perusahaan PT Multi Garmenjaya. Fasilitas mesin di PT Multi Garmenjaya Khususnya di bagian Departemen sample engineering yang bertujuan untuk mendukung proses kerja sebanyak 119 mesin serta peralatan dengan berbagai tipe dan kegunaannya yang meliputi mesin obras, mesin kancing, mesin jahit dan juga peralatan pendukung lainnya. Sumber permodalan di PT Multi Garmenjaya berasal dari Permodalan Dalam Negeri (PMDN). PT Multi Garmenjaya memiliki Izin Perusahaan dari Departemen Perindustrian dengan Nomor 330 / 32.73.12 / AI / 6 / T2 / XI / 1987. Pemasaran untuk produk-produk dilakukan baik didalam negeri maupun di luar negeri. Produk-produk yang dihasilkan oleh perusahaan adalah kemeja,kaos,celana,ikat pinggang,topi,sepatu,jaket dan tas, dengan jumlah produksi yang dihasilkan adalah 120.000 sampai 135.00 pcs/bulan. PT Multi Garmenjaya memiliki brand sendiri yaitu cardinal. PT Multi Garmenjaya memiliki sarana penunjang produksi, antara lain sumber tenaga listrik,Tenaga Uap (boiler), pengolahan air proses, pengolahan limbah dan sarana penunjang produksi lainnya yaitu, ruang sablon, ruang bordir, ruang cutting, dan pergudangan. PT Multi Garmenjaya dalam memenuhi kebutuhan listrik untuk seluruh proses produksi berasal dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) dengan kapasitas yang terpasang 555kW, selain itu tenaga uap yang digunakan PT Multi Garmenjaya diperoleh dari satu buah boiler (ketel uap) dengan spesifikasi merek yaitu basuki, type BHF 01 No.22189, tekanan 10bar, dan daya 15 kW. Pada diskusi di bab IV menganalisis tentang permasalahan yang terdapat di bagian Quality Control departemen Sample Engineering khususnya membahas mengenai mengurangi kesalahan akibat jahitan. Penyebab terjainya kesalahan akibat jahitan disebabkan oleh dua faktor, yang pertama adalah Sumber Daya Manusia (SDM) kurangnya keteitian operator dalam proses penjahitan. Faktor yang kedua adalah mesin, pada saat penjahitan mesin jahit yang digunakan terdapat kendala seperti, jarum tumpul yang mengakibatkan jahitan loncat, skoci yang terlalu kencang mengakibtkan jahitan mengkeret atau putus.
URI: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/995
Appears in Collections:Produksi Garmen Dan Fashion Desain

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I.pdf784.5 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Isi.pdf786.03 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf799.51 kBAdobe PDFView/Open
Ringkasan.pdf784.54 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.