LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT PAN ASIA JAYA ABADI

Abstract

PT Pan Asia Jaya Abadi adalah perusahaan industri yang bergerak dibidang produksi tekstil dan pakaian jadi. PT Pan Asia Jaya Abadi merupakan perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas ( PT ) dengan Penanaman Modal Dalam Negeri ( PMDN ) . Perusahaan tersebut terletak di Jalan Cisiriung nomor 95 Mohamad Toha KM 6.8, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Perusahaan memiliki luas lahan 61.268 M

2 dan luas bangunan unit garmen 2000 M 2 . Struktur Organisasi di PT Pan Asia Jaya Abadi berbentuk garis dan staf, dengan Jumlah tenaga kerja di PT Pan Asia jaya Abadi unit garmen pada tahun 2016 berjumlah 895 orang, dengan perincian jenis kelamin laki-laki berjumlah 255 orang, dan jenis kelamin perempuan berjumlah 640 orang . Jenis produk yang dihasilkan oleh PT Pan Asia Jaya Abadi adalah pakaian jadi berjenis blouse ( pakaian atasan wanita ) . Jumlah rata-rata produksi setiap bulan yang dihasilkan yaitu sebesar 250.000 pieces. Pemasaran produk PT Pan Asia Jaya Abadi seluruhnya berorientasi ekspor keberbagai Negara seperti, Jepang, Amerika, Turki, Russia, Irak, Dubai. Tahun awal berdiri unit produksi garmen memiliki 3 line produksi dengan jumlah 144 mesin, dan terus berkembang sampai dengan bulan Desember 2016, memiliki 28line produksi dengan jumlah 828 mesin produksi dan non produksi. Proses produksi yang dilakukan di PT Pan Asia Jaya Abadi meliputi layanan proses order, proses produksi, sampai dengan pengiriman. Sarana penunjang produksi yang dimiliki, terdiri dari tenaga listrik yang berasal dari PLN sebesar 3600 kW. Uap panas, dihasilkan dari satu mesin boiler dengan kapasitas boiler 10 ton/jam, dan sarana produksi lainnya yaitu, laboratorium, ruang Information Technology ( IT ) , dan pergudangan. Tinjauan khusus membahas suatu pengamatan tidak tercapainya target produksi faktor berikut yang menyebabkan terjadinya defect yang dilakukan di PT Pan Asia Jaya Abadi antara lain sebagai berikut: faktor manuasia atau operator, faktor metode pengerjaan yang salah, faktor mesin produksi yang tidak berfungsi dengan baik, faktor bahan baku yang tidak atau kurang berkualitas, dan faktor lingkungan yang kurang mendukung.