LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN DI PT SANSAN SAUDARATEX JAYA

Abstract

PT Sansan Saudaratex Jaya didirikan tahun 1960. Pada awalnya merupakan sebuah perusahaan pertenunan berskala kecil yang berlokasi di Jalan Cijerah no. 19 Cimahi dengan luas tanah + 1.500 m

2 . Pada tahun 1981 lokasi pabrik dialihkan ke Jalan Cibaligho no. 33 Cimahi Jawa Barat yang memiliki luas tanah + 62.507 m 2 serta luas bangunan + 34.717 m 2 , dan masih berbentuk CV. Pada tahun 1985 diubah menjadi Perseroan Terbatas ( PT ) sesuai Akta Notaris Lien Tanudirdja S.H di Bandung. PT Sansan Saudaratex Jaya dalam usahanya menggunakan modal perseorangan dan status permodalan tersebut dikenal dengan Penanaman Modal Dalam Negeri ( PMDN ) . Struktur organisasi PT Sansan Saudaratex Jaya adalah berbentuk garis dengan kekuasaan tertinggi dipegang oleh CEO. Karyawan yang bekerja di PT Sansan Saudaratex Jaya berjumlah ± 7.000 karyawan pada tahun 2016. PT Sansan Saudaratex Jaya mampu menghasilkan berbagai jenis garmen, dengan berbagai macam model. Jenis pakaian yang diproduksi berupa pakaian untuk laki-laki, perempuan, anak-anak serta pakaian bayi dengan total kapasitas mencapai 2.550.000 pieces/bulan dan melayani permintaan pelanggan yang berorientasi ekspor hampir ke seluruh dunia. PT Sansan Saudaratex Jaya memiliki mesin washing sendiri untuk proses penyempurnaan pada garmen tertentu yang diinginkan oleh pelanggannya. Pada diskusi membahas mengenai upaya penanganan cacat snagging pada kemeja style 0457412 Denise shirt, hal itu dilakukan agar produk yang dihasilkan sempurna dengan kualitas yang baik. Penyebab terjadinya cacat snagging adalah pada saat penjahitan lubang kancing, jarum yang digunakan oleh operator sudah tumpul, sehingga jarum tumpul tersebut menarik benang dari permukaan kain sehingga terbentuk semacam garis putih pada garmen. Solusi yang dapat diberikan untuk perusahaan adalah melakukan pergantian jarum secara rutin, serta memperhatikan langkah-langkah dan prosedur yang perlu diterapkan pada saat proses produksi sehingga dapat mengurangi resiko cacat snagging pada proses produksi.