Please use this identifier to cite or link to this item:
http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/975
Title: | LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN DI BUTIK HARRY IBRAHIM |
Authors: | Anissa, Aulia Army |
Issue Date: | 2017 |
Abstract: | Butik Harry Ibrahim berlokasi di Jalan Karang Anyar no.65, Astana Anyar, Bandung dengan luas tanah 600 m 2 dan terdiri dari dua lantai. Butik Harry Ibrahim merupakan butik yang menerima pesanan jahit gaun pengantin, gaun pesta, dan ready to wear. Pemilik sekaligus desainer butik yaitu Harry Ibrahim meresmikan berdirinya butik ini pada tahun 1998. Material yang sering digunakan dalam memproduksi gaun pengantin, gaun pesta, dan ready to wear antara lain lace, taveta, jacquard, tulle, brukat dan lain-lain. Butik Harry Ibrahim berasal dari modal milik perseorangan, yaitu milik pribadi Harry Ibrahim. Seiring perkembangan butik dan dengan diikuti meningkatnya permintaan pasar, modal pribadi dirasakan tidak cukup untuk memenuhi semua permintaan pelanggan dari Butik Harry Ibrahim. Sehingga pada tahun 2013 awal, Butik Harry Ibrahim menggunakan pinjaman bank untuk mengembangkan butik dan memenuhi permintaan pasar yang kian meningkat. Pemasaran yang dilakukan oleh butik Harry Ibrahim ialah dengan cara turut serta dalam berbagai acara fesyen yang diantaranya adalah fashion show, rutin melakukan pameran baik di dalam negeri maupun di luar negeri serta membuka showroom dan menjualnya secara langsung kepada setiap pelanggan. Target segmentasi pasar di Butik Harry Ibrahim adalah masyarakat dengan kelas sosial menengah keatas. Proses produksi di Butik Harry Ibrahim dimulai dari pembuatan pola, gelar susun kain, pemotongan kain, penjahitan, pengaplikasian, pemasangan serta pembuatan aksesoris tambahan sampai dengan pengemasan sehingga keseluruhan proses tersebut dapat diawasi secara langsung oleh kepala produksi dan Harry Ibrahim selaku desainer. Total jumlah karyawan yang bekerja di Butik Harry Ibrahim adalah 23 orang, diantaranya sebanyak 18 orang di bagian produksi dan lima orang di bagian manajemen butik dengan tingkat pendidikan SD 3 orang, SMP 4 orang, SMA 10 orang, dan S1 6 orang. Butik Harry Ibrahim memiliki 16 mesin dan peralatan diantaranya sepuluh unit mesin jahit, satu unit mesin obras, satu unit steam iron, satu unit plastic film sealer, satu unit mesin pembuat kancing bungkus, dan dua unit strika listrik. Fasilitas yang diberikan oleh Butik Harry Ibrahim kepada karyawannya adalah berupa uang makan, air minum, dapur umum, perlengkapan kerja, biaya pengobatan dan kamar mandi. Sarana Penunjang produksi merupakan fasilitas dasar untuk menjalankan suatu proses guna tercapainya kelancaran proses produksi. Sarana penunjang diantaranya listrik, peralatan produksi, akses internet, dan Handphone Customer Service. Banyak gaun yang diproduksi oleh butik Harry Ibrahim pada bulan Oktober hingga Desember 2016 adalah 37 pcs gaun pesta, 16 pcs gaun pengantin dan 6 pcs ready to wear. Hal yang akan didiskusikan adalah “Perbaikan Manajemen Produksi di Bagian Pemasangan Payet di Butik Harry Ibrahim”. Isi pembahasan yaitu pengulangan pemasangan payet yang dipasang tidak sesuai dengan keinginan pelanggan. Agar pemasangan aplikasi payet tidak mengalami pengulangan maka diperlukan komunikasi yang baik antara desainer dan pelanggan, dengan cara menggunakan form kesepakatan desain. Isi form tersebut yaitu desain yang dibuat, material bahan yang digunakan, dan juga jenis payet yang akan dipasang pada produk jadi. Tujuan dari pembahasan ini ialah, meminimalisir terjadinya kerusakan akibat pembongkaran payet pada pakaian jadi dan semua produk selesai sesuai dengan target waktu yang ditentukan. |
URI: | http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/975 |
Appears in Collections: | Produksi Garmen Dan Fashion Desain |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
BAB I.pdf | 311.01 kB | Adobe PDF | View/Open | |
Daftar Isi.pdf | 323.37 kB | Adobe PDF | View/Open | |
Daftar Pustaka.pdf | 209.28 kB | Adobe PDF | View/Open | |
Ringkasan.pdf | 310.89 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.