LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN DI HARRY LAM BRIDAL AND EVENING GOWN BOUTIQUE

Abstract

Laporan kerja praktik merupakan bentuk pertanggung jawaban atas hasil praktik kerja lapangan. Praktik kerja lapangan telah dilakukan di Harry Lam Bridal and Evening Gown Boutique yang dimulai dari tanggal 3 Oktober 2016 hingga 16 Desember 2016. Harry Lam Bridal and Evening Gown Boutique berlokasi di Jalan Peta 255, Bandung, dengan luas tanah 350 m2 dan luas bangunan 600 m2 . Harry Lam Bridal and Evening Gown Boutique didirikan oleh Harry Lam pada tahun 1989. Harry Lam Bridal and Evening Gown Boutique merupakan perusahaan yang didirikan dengan penanaman modal seluruhnya berasal dari modal pribadi. Jumlah akumulasi produksi yang diproduksi Harry Lam Bridal and Evening Gown Boutique pada bulan Oktober hingga Desember sebanyak 31 pieces. Fasilitas mesin yang dimiliki Harry Lam Bridal and Evening Gown Boutique diantaranya adalah delapan unit mesin jahit, satu unit mesin obras, satu unit mesin bordir, satu unit mesin neci, dan satu unit alat pembuat kancing bungkus. Struktur organisasi di Harry Lam Bridal and Evening Gown Boutique berbentuk garis dengan pimpinan tertinggi adalah pemilik perusahaan atau desainer. Karyawan yang bekerja di perusahaan ini sebanyak 12 orang, dengan pendidikan terakhir karyawan yaitu 33% SMP, 59% SMA/SMK dan 8% S1. Waktu kerja yang diterapkan perusahaan dalam sehari yaitu selama 9 jam. Sistem pengupahan dilakukan per minggu. Fasilitas kerja yang diberikan perusahaan pada karyawan diantaranya uang makan, air minum, kamar mandi, dapur, keanggotaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), televisi, radio, dan obat-obatan. Sarana penunjang yang dimiliki Harry Lam Bridal and Evening Gown Boutique adalah tenaga listrik sebesar 3,3 kVA, mesin-mesin dan peralatan kerja. Laporan kerja praktik ini terdapat pula diskusi yang membahas tentang tata letak ruang produksi di Harry Lam Bridal and Evening Gown Boutique. Tujuan dari pembahasan dalam diskusi ini untuk memberikan solusi terhadap permasalahan kurang efisiennya waktu dalam proses produksi yang disebabkan oleh ruang produksi jahit dan ruang produksi aplikasi yang terpisah. Dengan mengadakan penataan ulang atau merenovasi ruang produksi, diharapkan permasalahan dari kurang efisiennya waktu dalam proses produksi di Harry Lam Bridal and Evening Gown Boutique dapat terselesaikan.