Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/96
Title: PROSES PENYEMPURNAAN DEODORANT MENGGUNAKAN RESIN NICCANON RB PADA KAIN POLIESTER-KAPAS (65%-35%) METODA PAD-DRY-CURE DENGAN VARIASI SUHU PEMANASAWETAN
Authors: Mranti, Febiantika
Issue Date: 2014
Abstract: Proses penyempurnaan deodorant (antibau) berguna untuk mencegah bau pada kain, seperti bau keringat dan bau dari asap rokok. Salah satu kain yang digunakan untuk penyempurnaan deodorant yaitu kain poliester-kapas 65%-35%. Adanya bakteri pada tubuh manusia dapat menyebabkan bau pada badan, salah satu bakteri yang terdapat pada kulit manusia adalah Staphylococcus aureus. Bau pada badan dapat dipicu oleh metabolisme bakteri dengan keringat dimana metabolisme bakteri dapat menghasilkan bau sulfida. Jika bakteri hilang maka bau akan berkurang, untuk itu diperlukan penyempurnaan anti bau. Resin yang digunakan pada penyempurnaan deodorant di pabrik adalah DX 1080. Pada percobaan ini akan digunakan resin baru yaitu Niccanon RB, tetapi belum diketahui penggunaan suhu pemanasawetan yang optimum. Untuk itu percobaan dilakukan dengan memvariasikan suhu pemanasawetan : 150°C, 160°C, 170°C dan 180°C. Untuk mengetahui pengaruh suhu pemanasawetan pada proses peyempurnaan deodorant (antibau) dengan menggunakan resin Niccanon RB tersebut dilakukan pengujian aktivitas antibakteri, pengujian daya serap air, pengujian pH kain, pengujian kadar formaldehida bebas dan pengujian kemampuan kembali dari lipatan. Kondisi optimum pada proses penyempurnaan deodorant (antibau) pada kain poliester-kapas (65%-35%) dengan menggunakan resin Niccanon RB yaitu pada suhu pemanasawetan 170oC, dihasilkan nilai aktivitas antibakteri dengan zona hambat 5,5 mm, waktu daya serap air 03.46 detik, tinggi penyerapan air arah lusi 80 dan arah pakan 75, pH kain 5, kadar formaldehida bebas 15,2 ppm serta kemampuan kembali dari lipatan arah lusi 146,5° dan arah pakan 145,67°. Proses penyempurnaan deodorant dengan menggunakan resin Niccanon RB pada suhu pemanasawetan 170oC efektif untuk menghambat pertumbuhan bakteri, mempunyai daya serap air yang baik (dapat menyerap keringat dengan baik), menghasilkan kadar formaldehida bebas sesuai standar dan menghasilkan sudut kembali dari lipatan yang lebih besar.
URI: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/96
Appears in Collections:Kimia Tekstil

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I.pdf185.64 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Isi.pdf572.07 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf176.01 kBAdobe PDFView/Open
Intisari.pdf149.45 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.