LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT BINAUSAHA CipCIPTA PRIMA

Abstract

PT Binausaha Cipta Prima merupakan perusahaan dengan bentuk badan hukum Perseroan Terbatas ( PT ) yang bergerak dibidang industri tekstil, didirikan pada tahun 1980 , berdasarkan akta notaris Nomor 98 tanggal 26 Juli 1983. Dengan status penanaman Modal Dalam Negri ( PMDN ) yang berlokasi di Jalan Cibaligo KM 0,5 Leuwigajah kelurahan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Provinsi Jawa Barat. Struktur Organisasi PT Binausaha cipta Prima berbentuk garis dan staf dengan pimpinan tertinggi dipegang oleh direktur. Jumlah karyawan sampai bulai April 2016 sebanyak 806 orang yang terdiri dari berbagai latar belakang tingkat pendidikan yakni: Perguruan Tinggi 3,72%, Sekolah Menengah Atas 75,68%, Sekolah Menengah Pertama 18,29% dan Sekolah Dasar 2,1%. Unit Produksi PT Binausaha Cipta Prima terdiri dari unit produksi pemintalan, pertenunan, pencelupan, penyempurnaan. Hasil produk PT Binausaha Cipta Prima adalah benang kapas dan kain tenun denim ( kain denim stretch dan non stretch ) sebagai produk utama dengan jumlah produksi benang kapas rata-rata 2.362 bal/bulan, dan kain denim rata-rata 1.500.000 yard/bulan. Hasil produksi tersebut dipasarkan di dalam negeri. Sarana penunjang produksi di PT Binausaha Cipta Prima yaitu mesin-mesin produksi seperti mesin penghanian, mesin pencelupan-penganjian, mesin pertenunan, mesin bakar bulu, mesin sanforisasi dan lain-lain. Instalasi tenaga uap, instalasi tenaga listrik, gudang, bengkel, instalasi pengolahan air proses dan limbah cair. Instalasi pengolahan air proses dan limbah cair disini menggunakan sistem kimia-fisika, hasil pengolahan limbahnya memenuhi persyaratan baku mutu limbah cair untuk industri tekstil berdasarkan Surat Keputusan ( SK ) Gubernur Jawa Barat No 6 tahun 1999. Sumber air proses yang digunakan berasal dari dua sumber air yaitu dari air sumur dengan menghasilkan air sebanyak 1.000 m 3 /hari, air Sungai Cigugur dengan menghasilkan air sebanyak 4.000 m 3 /hari dengan keselurahan air yang dihasilkan sebanyak 5000 m 3 /hari. Pada bagian tinjauan khusus dibahas mengenai cacat kain jenis lebar beda pada kain denim. Dalam hal ini mencoba untuk menganalisa faktor yang menyebabkan terjadinya cacat kain tersebut, karena presentasi cacat kain lebar beda memiliki persentasi paling tinggi yang merupakan prioritas utama yang harus ditanggulangi.