LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN DI PT INDO-RAMA SYNTHETICS TBK PROCESS HOUSE BANDUNG

Abstract

PT Indo-Rama Synthetics Tbk Process House Bandung merupakan perusahaan tekstil yang didirikan pada tanggal 10 Mei 1996, berlokasi di Jl. Batujajar Km 5,5 Desa Giriasih, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung diatas lahan seluas 53.600 m2 dengan luas bangunan 39.037,5 m 2 . Struktur organisasi perusahaan berbentuk garis dengan direktur sebagai pemegang kekuasaan tertinggi. Status permodalan pada awalnya merupakan Penanaman Modal Asing (PMA) namun, sejak 2004 berubah menjadi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). Jumlah karyawan sampai dengan bulan April 2016 sebanyak 400 orang yang terdiri dari berbagai tingkat pendidikan yaitu lulusan SD 3%, SMP 16,25%, SMA – DII 71,5%, DIII 4% dan S1 – S3 5,25%. Jenis kain yang di produksi PT Indo-Rama Synthetics Tbk Process House Bandung merupakan poliester 100% hasil persiapan penyempurnaan yaitu kain PFP (Prepare for Printing)/PFD (Prepare for Dyeing), hasil pencelupan dan hasil penyempurnaan. Mesin-mesin yang digunakan seperti RDW (Rotary Drum Washer), Jet Dyeing, Stenter, CDR (Continuous Denier Reduction), SSD Relax Out, Short Loop Dryer, mesin Laminating dan lain-lain. Jumlah produksi rata-rata sekitar 5 juta meter per bulan. Pemasaran hasil produksi dilakukan berdasarkan pemesanan yang sebagian besar di ekspor ke luar negeri (95%) antara lain ke Italia, Perancis, Mesir, Turki, Amerika Serikat, Korea Selatan, Australia dan negara besar lainnya sedangkan 5% dipasarkan di dalam negeri seperti Bandung, Jakarta dan Solo. Sarana penunjang produksi terdiri dari laboratorium, pergudangan, sumber listrik dari PLN dengan kapasitas 1730 kVa, generator dengan kapasitas masing-masing 500 kVa sebanyak tiga unit, dua unit ketel uap dengan total kapasitas 34 ton/jam, oil heater dengan kapasitas 3,5 juta kkal/jam, instalasi pengolahan air proses dari sungai Ciburandul menggunakan sistem Water Treatment Plant dengan kapasitas air sebesar 500 m 3 /jam, dan instalasi pengolahan air limbah dengan metoda gabungan secara kimia, fisika dan biologi yang hasilnya telah memenuhi standar baku mutu limbah sesuai dengan SK. Gub. Jawa Barat No. 6 Tahun 1999. Pada tinjauan khusus dibahas mengenai strategi produksi bersih yang telah dilakukan oleh perusahaan yaitu pemanfaatan cooling water proses relaxing untuk proses relaxing. Hal tersebut dilakukan sebagai usaha untuk menghemat penggunaan air sebagai peningkatan efisiensi dan penghematan biaya.