Please use this identifier to cite or link to this item:
http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/899
Title: | LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIES |
Authors: | Nuurani, Asyran Septhiany Ramlan |
Issue Date: | 2016 |
Abstract: | PT Trisula Textile Industries didirikan pada tahun 1967, berlokasi di Jl. Leuwi Gajah No. 170 Cigugur Tengah, Cimahi di atas lahan seluas 134.791 m2 dengan luas bangunan 51.655,42 m 2 dengan status kepemilikan Hak Guna Bangunan (HGB). Struktur organisasi perusahaan berbentuk garis dengan Dewan Direksi sebagai pemegang kekuasaan tertinggi. Status permodalan merupakan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). Jumlah tenaga kerja sampai dengan bulan April 2016 sebanyak 771 orang yang terdiri dari berbagai tingkat pendidikan yaitu lulusan SD 0,77%, SMP 6,35%, SMA 84,69%, Diploma 4,02% S1 4,02% dan S2 0,12%. PT Trisula Textile Industries menghasilkan jenis produk berupa suiting fabrics untuk keperluan celana, jas, pakaian formal, dan seragam. Bahan baku berupa benang, 20% diimpor dari Jepang yaitu benang nilon dan benang rayon, serta 80% bahan baku benang berasal dari PT Tifico, yaitu: poliester Fully Oriented Yarn (FOY), poliester Partially Oriented Yarn (POY) dan Cationic Dyeable Poliester (CDP). Mesin-mesin yang digunakan yaitu Sofcer, Perble Range-Cylinder Dryer (PRCD), Fukushin, Washing Sando, Dia Up Scutcher, SLD Kyoto, Ichikin , Stenter Hirano, dan lain-lain. Kapasitas produksi rata-rata per bulan untuk kain poliester tekstur yaitu 600.000 yard dan untuk kain poliester-rayon yaitu 45.000 yard. Pemasaran hasil produksi paling banyak dilakukan di dalam negeri (60%) kemudian 40% diekspor ke luar negeri antara lain ke Jepang, USA, Bahrain, Shiria, New Zealand, Arab Saudi, Inggris, Jerman, Polandia, Middle East, Kanada, Australia, Myanmar, Singapura dan negara besar lainnya. Sarana penunjang produksi terdiri dari laboratorium, pergudangan, sumber listrik dari PLN dengan kapasitas 4.300 kVa, tenaga diesel dengan kapasitas masing- masing 300 kW sebanyak 6 unit, dua unit ketel uap dengan kapasitas 15 ton/jam, oil heater dengan kapasitas 2 juta kal/jam, instalasi pengolahan air proses dari 8 buah air sumur artesis dan air permukaan, dan instalasi pengolahan air limbah dengan metoda gabungan secara kimia, fisika dan biologi yang hasilnya telah memenuhi standar baku mutu limbah sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat No. 6 Tahun 1999. Pada tinjauan khusus dibahas mengenai Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) yang belum diterapkan tenaga kerja pada setiap proses produksi sehingga didapatkan data kecelakaan kerja dengan persentase yang cukup tinggi. Oleh karena itu, dilakukan pengamatan untuk mengetahui penyebab dan cara penanganan masalah tersebut. |
URI: | http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/899 |
Appears in Collections: | Kimia Tekstil |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
BAB I.pdf | 3.72 MB | Adobe PDF | View/Open | |
Dafatr Isi.pdf | 3.74 MB | Adobe PDF | View/Open | |
Daftar Pustaka.pdf | 3.72 MB | Adobe PDF | View/Open | |
Ringkasan.pdf | 3.72 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.