Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/870
Title: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. TRISULA TEKSTIL
Authors: Ghina, Permatasari
Issue Date: 2016
Abstract: PT Trisula Textile Industries merupakan perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas (PT) yang didirikan pada tahun 1967, yang berlokasi di Jl. Leuwi Gajah No 170, Kota Cimahi. Luas tanah keseluruhan yang dimiliki adalah sekitar 134.791 m dan luas bangunan sekitar 51655,42 m 2 dengan status kepemilikan Hak Guna Bangunan (HGB). Struktur organisasi berbentuk garis dengan pimpinan tertinggi dipegang oleh Dewan Direksi. Status permodalan merupakan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). Jumlah tenaga kerja sampai dengan periode April 2016 berjumlah 771 orang yang terdiri dari berbagai tingkatan, yaitu lulusan SD 0,8%, SMP 6,4%, SMA 84,7%, Diploma 4%, S1 4%, dan S2 0,1%. Jenis produk yang dihasilkan PT Trisula Textile Industries berupa kain jadi untuk keperluan celana, jas, pakaian formal, dan seragam. Bahan baku berupa benang, 20% diimpor dari Jepang yaitu benang nilon dan benang rayon, serta 80% benang berasal dari PT Tifico, yaitu: poliester Fully Oriented Yarn (FOY), poliester Partially Oriented Yarn (POY) dan Cationic Dyeable Poliester (CDP). Kapasitas produksi rata-rata perbulan kain poliester texture yaitu 600.000 yard dan kain poliester rayon yaitu 45.000 yard. Mesin-mesin yang digunakan, yaitu Sofcer, Boil Of, Perble Range-Cylinder Dryer, Washing Sando, Jet Dyeing, Dia Up Scutcher, SLD Kyoto, Stenter Hirano, SSA Hirano,Kyoto Machinery, dan lain-lain. Saat ini produk yang dihasilkan dipasarkan pada pasar dalam negeri sebanyak 60% dan pasar ekspor sebanyak 40%. Sarana penunjang produksi di PT Trisula Textile Industries terdiri dari tenaga listrik yang bersumber dari PLN dengan kapasitas 4.300 kVa; tenaga diesel 6 unit dengan kapasitas masing-masing 300 kW/ unit, tenaga uap bersumber dari 2 unit ketel uap dengan kapasitas 15 ton/jam, tenaga panas bersumber dari oil heater dengan kapasitas 2 juta kal/jam, pengolahan air proses berasal dari 8 buah air sumur artesis dan air permukaan sebanyak 1.161 m 3 /hari, dan pengolahan air limbah meliputi proses fisika, kimia dan biologi yang hasilnya telah memenuhi standar baku mutu limbah Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat No. 6 Tahun 1999. Pada tinjauan khusus akan membahas mengenai penanggulangan terhadap cacat flek obat pada kain poliester texture. Cacat flek obat pada kain poliester texture ini akan menimbulkan noda bintik-bintik pada kain. Cacat flek obat adalah cacat terbesar pada produksi bulan Februari 2016, oleh karena itu perlu dilakukannya pengamatan mengenai faktor-faktor penyebab terjadinya cacat dan penanggulangannya.
URI: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/870
Appears in Collections:Kimia Tekstil

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I.pdf173.53 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Isi.pdf159.41 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf167.6 kBAdobe PDFView/Open
Ringkasan.pdf169.97 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.