Please use this identifier to cite or link to this item:
http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/842
Title: | LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT NISSIEL GARMENT MANUFACTURER |
Authors: | Sugiarto |
Issue Date: | 2016 |
Abstract: | PT. Nissiel Garment Manufacturer didirikan berdasarkan izin mendirikan perusahaan yang disahkan oleh Keputusan Menteri Hukum dan hak Asasi Manusia No.C-0069 : HT.01.01-TH.2007. PT Nissiel Garment Manufacturer merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pakaian jadi yang mengekspor hasil produksinya ke mancannegara. PT. Nissiel Garment Manufacturer berlokasi dikompleks Industri Trikencana Jl. Raya Kopo Soreang Km 11,5 Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat. PT. Nissiel Garment Manufacturer masuk dalam kategori kawasan berikat ( bonded area ) . Kawasan berikat merupakan sebuah kawasan industri yang mempunyai aturan pabean yang khusus, dengan berbagai fasilitas kemudahan dalam proses ekspor dan impor dengan kantor bea dan cukai yang terdapat di lokasi perusahaan. Bentuk badan hukum PT. Nissiel Garment Manufacturer adalah Perseroan Terbatas ( PT ) dan merupakan perusahaan dengan Penanaman Modal Asing ( PMA ) . PT. Nissiel Garment Manufacturer memiliki luas tanah 8.650 m 2 dan luas bangunan 3.500 m 2 , dengan 1 gedung produksi yang memiliki total 7 line sewing dengan 761 karyawan dan aset mesin sebanyak 626 unit dengan total karyawan 761 orang sampai dengan bulan April. Perusahaan ini bergerak dalam industry pakaian jadi khusus untuk jenis casual, cargo, dress, jacket, pant, shirt, skirt, trouser, dan vest. Perusahaan memiliki kapasitas produksi dengan rata-rata kapasitas produksi 3.455 pcs/hari atau 103.640 pcs/bulan. Hasil produksi seluruhnya diekspor ke berbagai Negara. Negara-nagara tujuan ekspor produk yang dihasilkan antara lain dipasarkan di Australia, Amerika, Afrika, Inggris dan Asia. PT. Nissiel Garment Manufacturer hanya melakukan proses produksinya saja yang kemudian hasil proses produksi diserahkan ke PT. Trisco TAM. Sarana penunjang produksi PT. Nissiel Garment Manufacturer memiliki 2 unit ketel uap ( boiler ) dengan total kapasitas uap boiler adalah 2 Ton/hari, sarana penunjang produksi lainnya, yaitu air compressor, pergudangan, pengolahan air. Tenaga listrik yang digunakan berasal dari PLN ( Perusahaan Listrik Negara ) dengan kapasitas 146 kVA. Pada laporan praktek kerja lapangan ini bagian tinjauan khusus membahas mengenai penyebab cacat jahitan pada style 170-0029-201 pada bagian sewing line 4. ( cacat ) . Tujuan dari tinjauan khusus ini dipilih berdasarkan cacat jahitan yang paling dominan. Pembahasan mengkaji faktor-faktor apa saja yang menjadi penyebab terjadinya cacat jahitan. Maka dilakukan Analisa Penyebab Cacat Jahitan serta Tindakan Perbaikannya pada Style 170-0029-201 pada Bagian Sewing Line 4. |
URI: | http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/842 |
Appears in Collections: | Produksi Garmen Dan Fashion Desain |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
BAB I.pdf | 153.28 kB | Adobe PDF | View/Open | |
Daftar Isi.pdf | 177.25 kB | Adobe PDF | View/Open | |
Daftar Pustaka.pdf | 143.48 kB | Adobe PDF | View/Open | |
Ringkasan.pdf | 166.94 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.