LAPORAN KERJA PRAKTIK LAPANGAN DI HARRY LAM BRIDAL BOUTIQUE

Abstract

Harry Lam Bridal Boutique merupakan Butik yang menghasilkan produk gaun pengantin, gaun pesta dan ready to wear. Harry Lam Bridal Boutique didirikan pada tahun 1999 dan dipimpin oleh Harry Lam dengan mencantumkan nama Harry Lam sebagai nama butik. Harry Lam Bridal Boutique merupakan jenis usaha swasta berbentuk industri rumahan (home industry) dengan penanaman modal seluruhnya berasal dari modal pribadi. Harry Lam Bridal Boutique memiliki luas tanah seluas 600 m 2 dan luas bangunan 320 m 2 , berbentuk ruko yang berjumlah 2 ruko. Bangunan tersebut masing-masing memiliki 3 lantai Struktur organisasi di Harry Lam Bridal Boutique berbentuk garis dan kekuasaan tertinggi dipegang oleh Pimpinan Perusahaan. Jumlah tenaga kerja di Harry Lam Boutique sampai bulan April 2016 adalah 16 orang pegawai, yang diantaranya 19% lulusan SD, 31% lulusan SMP, 50% SMA/SMK.. Kapasitas produksi yang dihasilkan Harry Lam Bridal Boutique per bulan rata-rata mencapai 15 gaun pada saat order meningkat, baik gaun pesta atau gaun pengantin. Jumlah produk yang dihasilkan berdasarkan permintaan konsumen dan pembuatan produk untuk kebutuhan stock di showroom. Pada bulan Febuari hingga April 2016 sebanyak 81 potong, terdiri dari satu busana pengantin, sembilan belas gaun pesta, dua jas pengantin pria, lima puluh sembilan busana ready to wear. Sarana produksi yang dimiliki berupa 15 unit yang meliputi mesin jahit, mesin obras, mesin neci, alat pembuat kancing bungkus, dan setrika. Sarana penunjang produksi yang dimiliki butik Harry Lam, tenaga listrik yang digunakan Harry Lam Bridal Boutique berkapaistas 4400 watt yang berasal dari PLN dengan sistem pasca bayar, sedangkan sarana penunjang lainnya adalah air dan gudang. Pergudangan yang dimiliki Harry Lam Bridal Boutique yaitu gudang kain dan gudang aksesoris. Dalam Laporan Kerja Praktik ini terdapat tinjauan khusus yang berjudul, “Upaya Mengurangi Penumpukan Gaun Pesta Dan Gaun Pengantin Yang Disewakan Oleh Harry Lam Bridal Boutique”. Dengan maksud pembahasan tinjauan khusus pada laporan kerja praktek ini adalah untuk mencari jalan alternatif penyelesaian masalah mengenai penumpukan gaun pesta dan gaun pengantin di Harry Lam Bridal Boutique, dan bertujuan pembahasan tinjauan khusus ini adalah mengurangi penumpukan gaun pesta dan gaun pengantin yang sudah lama tersimpan untuk mengurangi penumpukan dan kerusakan produk akibat tidak diceknya produk secara berkala.