Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/817
Title: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN DI PT DEKATAMA CENTRA
Authors: Essy, Nurul Oktarina
Issue Date: 2016
Abstract: PT Dekatama Centra merupakan perusahaan yang bergerak di industri pakaian jadi dengan pemasaran lokal. Perusahaan dengan status Penanaman Modal 100% PMDN berdiri pada tanggal 8 Agustus 1996 yang berlokasi di Jalan Ciliwung Bandung. PT Dekatama Centra mempunyai 3 lokasi pabrik. Pabrik 1 berlokasi di Jalan Mekar Mulya No. 33 Gede bage, Bandung. Pabrik 2 berlokasi di Jalan Gempol, Cipadung Wetan, Bandung. Pabrik 3 berlokasi di belakang Pabrik 2 yang berjarak sekitar 20 meter dari Pabrik 2. Struktur organisasi PT Dekatama Centra adalah garis dan staf. Jumlah tenaga kerja Pada bulan Maret 2016 adalah sebanyak 1.263 orang. Jumlah mesin produksi yang dimiliki PT Dekatama Centra adalah sebanyak 856 unit . Jumlah produksi PT Dekatama Centra mencapai kurang lebih 63.226 pieces/bulan . PT Dekatama Centra memproduksi 2 jenis produk yaitu produk retail dan uniform. Jenis pakaian jadi yang diproduksi antara lain kemeja, blouse, rok, jaket, celana, jas, dan rompi dengan orientasi pasar lokal. Produk uniform merupakan produk pesanan buyer berupa pakaian seragam kerja untuk instansi pemerintah atau perusahaan seperti perusahaan swasta, bank, BUMN, stasiun televisi dan sebagainya. Sarana penunjang produksi terdiri dari tenaga listrik yang berasal dari perusahaan Listrik Negara (PLN) di pabrik 1 adalah sebesar 131KW, pabrik 2 sebesar 60KW dan untuk pabrik 3 131KW. Generator yang dipakai oleh PT Dekatama Centra berjumlah 2 unit. Satu unit generator digunakan di Pabrik 1 sebesar 175kVA dan satu unit generator lainnya digunakan di Pabrik 2 dan Pabrik 3 sebesar 250 kVA. Tinjauan khusus yang diamati adalah pengamatan cacat seam membuka/seam grin dan upaya penanggulangannya pada kemeja style KF2 AHM U di line 1 PT Dekatama Centra. Permasalahan yang terjadi yaitu banyaknya cacat seam membuka/seam grin dengan jumlah 62 pieces atau 18,5% dari toleransi cacat maksimal 10%. Diketahui penyebab permasalahan yang terjadi yaitu belum tepatnya penggunaan tegangan benang dengan jenis kain yang digunakan. Upaya penanggulangan yang dilaksanakan adalah mengatur tegangan benang sesuai dengan jenis kain yang digunakan agar didapat stitch jahitan yang bagus dan seimbang.
URI: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/817
Appears in Collections:Produksi Garmen Dan Fashion Desain

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I.pdf170.38 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.