Please use this identifier to cite or link to this item:
http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/815
Title: | LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT DRAGON FOREVER |
Authors: | Eka, Krisna Novianty |
Issue Date: | 2016 |
Abstract: | PT Dragon Forever merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dalam pembuatan barang jadi tekstil dengan kapasitas produksi 6.000.000 pcs/tahun. Adapun beberapa hasil produksi dari perusahaan ini adalah pakaian olahraga atau sport wear seperti bra-top, tank-top, celana, t-shirt, shirt, jaket. Perusahaan ini berlokasi di KBN Cakung, Jalan Belitung Blok D 35-36 RT.002/RW.003 Kelurahan Sukapura, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. PT Dragon Forever memiliki 2 factory yaitu RSK 1 dan RSK 2 (Reliable Source KBN) dengan total 21 line sewing (RSK 1) dan 14 line sewing (RSK 2) dengan jumlah karyawan 2005 orang per Maret 2016 dengan jumlah operator berdasarkan tingkat pendidikan yaitu SD 255 orang, SMP 626 orang, SMA 991 orang, Perguruan Tinggi 133 orang. RSK 1 memiliki luas wilayah 12.600 m 2 dengan luas bangunan 11.336 m 2 sedangkan RSK 2 memiliki luas wilayah sebesar 6.368 m dan luas bangunan 5.030 m 2 . Hasil produksi dari perusahaaan ini diekspor ke berbagai negara yang ada di Eropa, Afrika, Asia, Australia dan Amerika. Perusahaan ini juga memiliki beberapa buyer dan brand antara lain New Balance, Lucy, Nordstorm, Lululemon. Adapun sarana penunjang dalam proses produksi di PT Dragon Forever adalah memiliki 4 unit ketel uap (boiler) dengan kapasitas uap boiler adalah 500 kg,sarana penunjang produksi lainnya, yaitu mesin penunjang produksi, air compressor, laboratorium, dan pergudangan. Tenaga listrik yang digunakan berasal dari PLN (Perusahaan Listrik Negara) dengan kapasitas 415 kVA. Bagian tinjauan khusus membahas tentang pengamatan dalam penerapan budaya kerja 6S. 6S merupakan budaya kerja yang di terapkan pada PT Dragon Forever. Adapun budaya kerja yang diterapkan diantaranya Sort/Pemisahan, Sort/Pemisahan, Set In Order/Penataan, Shine/Pembersihan, Sustain/Pemeliharaan, Standardize/Pembiasaan, Safety/Keselamatan. Selama melakukan pengamatan penerapan 6S dilihat beberapa ruang kerja yang kurang bersih yang mengkibatkan operator harus membersihkan lingkungan kerja, kurang bersih ruang kerja dari awal hingga akhir proses produksi pada line yang mengkibatkan operator harus membersihkan lingkungan kerja. Kebersihan pada ruang kerja dibutuhkan agar kualitas yang dihasilkan baik. Maka diberikan saran yaitu melakukan pengecekan kebersihan diawal, pemberian tata tertib letak meja operator, dan pengawasan yang rutin sehingga kebersihan dapat terjaga. |
URI: | http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/815 |
Appears in Collections: | Produksi Garmen Dan Fashion Desain |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.