Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/80
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorDini, Hardiyanti-
dc.date.accessioned2022-11-05T12:42:04Z-
dc.date.available2022-11-05T12:42:04Z-
dc.date.issued2014-
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/jspui/handle/123456789/80-
dc.description.abstractSalah satu kain pesanan yang diproses di Unit Fabric Processing PT Argo Pantes, Tbk. Tangerang adalah berupa kain dari serat campuran poliester-kapas (25%-75%) yang akan digunakan sebagai kemeja. Pada kain tersebut dilakukan penyempurnaan tahan kusut dengan tujuan untuk menghasilkan kain yang memiliki sifat tahan kusut yang baik sehingga mempermudah dalam perawatannya serta dapat menambah nilai estetikanya. Dalam proses penyempurnaan tahan kusut tersebut selain menggunakan resin tahan kusut, juga ditambahkan zat pelemas nonionik jenis polietilen (Velustrol PAH) untuk menghasilkan nilai kekuatan sobek yang baik dan sesuai dengan nilai kekuatan sobek yang sesuai dengan permintaan konsumen. Penggunaan konsentrasi zat pelemas yang menjadi standar pabrik sebanyak 20 g/L, belum menghasilkan nilai kekuatan sobek yang sesuai dengan standar permintaan konsumen, yaitu 30 N untuk arah lusi dan 18 N untuk arah pakan. Percobaan dilakukan pada kain poliester-kapas (25%-75%) yang telah dicelup dengan zat warna dispersi-bejana, kemudian dilakukan proses penyempurnaan tahan kusut dengan variasi konsentrasi zat pelemas (Velustrol PAH) sebanyak 0 g/L, 10 g/L, 20 g/L, 30 g/L dan 40 g/L. Prosesnya dilakukan dengan metoda pad- dry-cure dengan suhu pemanas awal 1000C selama 1 menit dan suhu pemanasawetan dengan suhu 150oC selama 3 menit. Pengujian yang dilakukan pada kain hasil percobaan tersebut meliputi pengujian terhadap kekuatan sobek kain, kekuatan tarik kain, kenampakan kain setelah pencucian berulang, kekakuan kain dan kemampuan kain kembali dari kekusutan. Berdasarkan data hasil pengujian diketahui bahwa kondisi optimum untuk mendapatkan nilai kekuatan sobek yang sesuai dengan permintaan konsumen, yaitu dengan penggunaan zat pelemas nonionik jenis polietilen (Velustrol PAH) sebesar 30 g/L pada penyempurnaan tahan kusut kain poliester-kapas (25%-35%). Penggunaan zat pelemas nonionik (Velustrol PAH) sebesar 30 g/L menghasilkan nilai kekuatan sobek kain arah lusi sebesar 33 N dan kekuatan sobek arah pakan sebesar 20,46 N, nilai kekuatan tarik kain arah lusi sebesar 550,30 N dan kekuatan tarik arah pakan sebesar 288,20 N, nilai kenampakan kain setelah pencucian berulang sebesar 3,5 , nilai kekakuan kain arah lusi sebesar 116,94 mg.cm dan kekakuan kain arah pakan sebesar 99,93 mg.cm dan nilai kemampuan kain kembali dari kekusutan arah lusi dan pakan sebesar 146,67o dan 130,67o.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.titlePENGARUH ZAT PELEMAS NONIONIK JENIS POLIETILEN (VELUSTROL PAH) PADA PENYEMPURNAAN TAHAN KUSUT KAIN POLIESTER-KAPAS (25%-75%) TERHADAP SIFAT FISIK KAINen_US
dc.typeOtheren_US
Appears in Collections:Kimia Tekstil

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I.pdf181.63 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Isi.pdf171.28 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf153.67 kBAdobe PDFView/Open
Intisari.pdf149.08 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.