Please use this identifier to cite or link to this item:
http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/806
Title: | LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT NISSIEL GARMENT MANUFACTURER |
Authors: | Aditya, Indra Pratama |
Issue Date: | 2016 |
Abstract: | PT Nissiel Garment Manufacturer merupakan perusahaan pakaian jadi dengan penanaman modal asing yang didirikan pada tanggal 1 Januari 2007, dan merupakan salah satu perusahaan Trisula Group. PT Nissiel Garment Manufacturer berlokasi di Jalan Raya Kopo Soreang Km. 11,5 Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat, dengan dengan total luas lahan 8.650 m 2 . Lahan tersebut terdiri dari luas bangunan 3500 m 2 dan luas lahan terbuka 5150 m 2 . Struktur Organisasi di PT Nissiel Garment Manufacturer berbentuk garis dengan pimpinan tertinggi dipegang oleh Direktur. Jumlah karyawan sampai dengan bulan April 2016 sebanyak 761 orang pekerja. Alur proses produksi PT Nissiel Garment Manufacturer meliputi; persiapan bahan baku, pembuatan marker, gelar-susun kain, pemotongan, penomoran dan pembundelan, persiapan bahan pembantu, penjahitan, penyempurnaan, pemeriksaan dan pengiriman. Jenis produksi di PT Nissiel Garment Manufacturer adalah pakaian dewasa pria dan wanita yaitu vest, cargo, dress, pant, shirt, skirt, trouser dan cassual. Pada bulan Februari sampai April 2016 perusahaan tersebut memproduksi sebanyak 293.550 potong produk. Hasil produksi PT Nissiel Garment Manufacturer seluruhnya diekspor ke mancanegara. Sarana produksi yang dimiliki PT Nissiel Garment Manufacturer berupa mesin sejumlah 533 unit. Sarana penunjang produksi yang dimiliki adalah tenaga listrik dari PLN dengan kapasitas 146 kva, satu unit generator dengan kapasitas 3 kva, dua buah mesin boiler sebagai penghasil uap untuk digunakan dalam proses produksi. Perusahaan tersebut juga memiliki beberapa gudang yang digunakan sebagai sarana penyimpanan barang yaitu gudang kain, gudang aksesoris, gudang pakaian jadi, dan gudang mesin dan gudang arsip. Tinjauan khusus pada bagian akhir berisi tentang perbaikan balancing ratio size pada marker base style ladies trouser untuk meminimalkan jumlah gelaran kain pada proses gelar susun kain. Pada proses pembuatan marker di PT Nissiel Garment Manufacturer masih belum memanfaatkan batas panjang maksimal marker yang bisa dibuat sesuai dengan standar operational procedure yaitu 5,5 m, sehingga dengan membuat perbaikan balancing ratio size pada marker maka jumlah gelaran kain pada proses gelar susun kain dari sebelum perbaikan sebanyak 2015 lembar berkurang menjadi 1485 lembar setelah perbaikan, sehibgga dapat diminimalkan sebanyak 530 lembar. |
URI: | http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/806 |
Appears in Collections: | Produksi Garmen Dan Fashion Desain |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.