LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT GUNZE SOCKS INDONESIA ( GSI )

Abstract

PT Gunze Socks Indonesia ( GSI ) merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri tekstil dan berbadan hukum Perseroan Terbatas ( PT ) . PT Gunze Socks Indonesia merupakan sebuah perusahaan pembuat kaos kaki yang didirikan pada bulan Februari tahun 1995 dan sudah mulai beroperasi pada bulan Mei tahun 1996. PT GSI terletak di Kawasan Industri Lippo Cikarang Blok A1, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat. Perusahaan ini didirikan diatas tanah seluas 23.440 m 2 dengan luas bangunan 6.284 m . Permodalan perusahaan ini sepenuhnya berasal dari perusahaan asing Jepang Gunze Limited. PT Gunze Socks Indonesia menerapkan sistem organisasi berbentuk garis dengan kekuasaan tertinggi dipegang oleh Presiden direktur. Jumlah tenaga kerja di PT Gunze Socks Indonesia sampai bulan Mei 2016 adalah 268 orang, dengan tingkat pendidikan 12 orang lulusan SMP, 240 orang lulusan SMA, 6 orang lulusan D1, 3 orang lulusan D3, 3 orang lulusan D4, 4 orang lulusan S1. PT Gunze Socks Indonesia memiliki 5 unit produksi yaitu knitting, toe sewing, setting, embroidery, printing. Unit knitting menggunakan Mesin Rajut Bundar Kaos Kaki dengan total 269 mesin. Unit toe sewing menggunakan mesin dengan total toe sewing linking 8 mesin,dan toe sewing rosso 3 mesin. Unit setting menggunakan mesin setter dengan total 3 mesin, mesin tambra 1 mesin. Unit embroidery menggunakan mesin embroidery dengan total 6 mesin dan mesin mini setter dengan total 12 mesin. Unit printing menggunakan mesin dengan total mesin printing 1 mesin. Selain sarana utama, perusahaan ini menyediakan sarana-sarana penunjang bagi pemenuhan kelancaran proses produksi, diantaranya adalah air, tenaga listrik, kompresor udara, tenaga uap, suction, pendingin ruangan dan gudang. Jumlah rata-rata produksi kaos kaki yang dihasilkan setiap bulannya, ( dari data produksi bulan Januari 2016-Mei 2016 ) sebanyak 702.000 buah kaos kaki. PT Gunze Socks Indonesia tidak membuat dan mengembangkan produk untuk produksi sendiri, produksi kaos kaki hanya berdasarkan atas pesanan dari konsumen, karena pemasaran hasil produksi tidak dilakukan secara aktif, hanya melakukan produksi sesuai pemasaran yang dibantu oleh marketing Gunze Ltd. Pada bab akhir laporan kerja praktik terdapat tinjauan khusus yang membahas mengenai penggunaan bahan baku neoprene sebagai karet stopper untuk efisiensi produksi, dengan kesimpulan karet berbahan neoprene dapat menaikan efisiensi sebanyak 0,12%.