Please use this identifier to cite or link to this item:
http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/797
Title: | LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT SUPERBETEX |
Authors: | Sabar |
Issue Date: | 2016 |
Abstract: | PT Superbetex merupakan sebuah perusahaan berbadan hukum berbentuk Perseroan Terbatas (PT) dengan status Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). PT Superbtex yang didirikan pada tahun 1971 dengan luas tanah sebesar 103.000 m 2 ini bertempat di Jalan Raya Banjaran KM 15,3, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Struktur organisasi PT Superbtex adalah struktur organisasi garis dengan pimpinan tertinggi seorang Direktur Utama. PT Superbtex hingga bulan April 2016 memiliki jumlah karyawan sebanyak 347 orang yang terdiri dari 143 orang laki-laki dan 204 orang perempuan. PT Superbtex adalah perusahaan yang bergerak di industri tekstil khususnya pemintalan benang poliester 100%. Mesin-mesin pada proses produksi di PT Superbtex terdiri dari satu unit mesin Bale Plucker, dua unit mesin Bale Opener, dua unit mesin Mixer, satu unit mesin NCF, satu unit mesin Opener, enam unit mesin carding merek Rieter tipe C-60, satu unit mesin carding merek Rieter tipe C-70, lima unit mesin carding merek Toyoda tipe TM8S, lima unit mesin carding merek Howa, enam mesin drawing passage I (Breaker) merek Rieter tipe SB D-45, enam mesin drawing passage II (Finisher) merek Rieter tipe RSB D-45, lima mesin roving merek Lakshmi, satu mesin roving merek Hong Yuan, 66 mesin ring spinning (termasuk dua mesin yang dipakai pula untuk penelitian), serta sebelas mesin winding. Bahan yang dipakai untuk produksi benang di PT Superbtex adalah serat poliester yang terdiri dari dua jenis, yaitu poliester semi dull dan poliester super bright. Jumlah produksi keseluruhan PT Superbtex sebanyak 2.400 – 2.700 bale/bulan dari 38.160 mata pintal. Hasil produksi PT Superbtex dipasarkan ke dalam dan luar negeri dengan perbandingan persentasi 70% : 30% berurutan. Sebanyak 30 % produk ditujukan untuk pasar luar negeri, yaitu Negara Jepang dan Korea. Adapun sarana penunjang produksi di PT Superbtex terdiri dari tenaga listrik, kompresor, pendingin ruangan (AC), pengolahan air dan limbah, laboratorium, serta pergudangan dan bengkel. Tinjauan khusus yang diamati adalah tentang spindle centring pada mesin ring spinning di PT Superbtex. Berdasarkan pengamatan, hairiness berlebih di PT Superbtex terjadi karena masih banyak spindle yang tidak center. Untuk memperbaiki kualitas benang hasil produksi, maka solusi yang ditawarkan adalah dengan pembuatan tahapan perencanaan proses spindle centring di mesin ring spinning, mulai dari pengecekan secara visual dari hasil produksi, pelaksanaan penyetelan secara korektif, serta penyetelan spindle mesin ring spinning secara menyeluruh. |
URI: | http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/797 |
Appears in Collections: | Teknik Tekstil |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.