Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/792
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorRamos, Fransiskus-
dc.date.accessioned2023-02-07T06:32:35Z-
dc.date.available2023-02-07T06:32:35Z-
dc.date.issued2016-
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/jspui/handle/123456789/792-
dc.description.abstractPT Roy Jaya merupakan suatu perusahaan yang berbentuk badan hukum Perseroan Terbatas ( PT) dengan status Penanaman Modal Dalam Negeri ( PMDN ) . Perusahaan ini mencakup bidang pertenunan. Produksi yang dihasilkan adalah kain greige ( kain mentah ) . PT Roy Jaya tempat melakukan Praktik Kerja Lapangan ( PKL ) merupakan pabrik cabang ke 3 dari pabrik pusat PT Roy Jaya yang berada di Jl. Balekambang no.19, Majalaya. Pada awal berdiri, PT Roy Jaya menggunakan alat tenun mesin teropong sebanyak 48 mesin, namun dengan seiring berkembangnya teknologi dan tuntutan produksi, maka PT Roy Jaya menambah jumlah mesin produksi, meliputi mesin tenun rapier Merk Yang Shan sebanyak 100 unit, yang jumlahnya terus bertambah hingga sekarang menjadi 177 unit. Luas tanah PT Roy Jaya yaitu 3240 m 2 , sedangkan luas bangunannya 3190 m 2 . Pemasaran PT Roy Jaya masih dalam ruang lingkup lokal yaitu kota Bandung. Kapasitas produksi PT Roy Jaya meliputi 58.459,50 meter/minggu dari Departemen Pertenunan Rapier dan 28.986,00 meter/minggu dari Pertenunan teropong. Kain hasil PT Roy Jaya menjalankan produksinya berdasarkan pesanan dari buyer. Struktur organisasi PT Roy Jaya berbentuk garis yang pimpinan tertinggi adalah Direktur. Jumlah pekerja sampai dengan bulan Juni 2016 adalah sebanyak 60 orang dengan latar belakang SD 8 orang, SMP 39 orang dan SMA 13 orang. Sarana penunjang produksi terdiri dari tenaga listrik yang berasal dari PLN sebesar 5.190 kW dan juga beberapa Gudang yang dipergunakan untuk menyimpan bahan baku, kain greige, suku cadang dan juga limbah kain. Pada bagian akhir, tinjauan khusus mengenai pengamatan panjang limbah pakan berdasarkan jarak Opener dengan ujung kain. Pemilihan tinjauan khusus ini dilatar belakangi adanya perbedaan penyetelan jarak opener dengan ujung kain pada mesin. Dan dari hasil pengamatan didapatkan bahwa jarak opener 9 cm memberikan panjang limbah pakan yang lebih pendek dibandingkan jarak 10 cm tanpa adanya perbedaan pada kain hasil. Sehingga berdasarkan pengamatan, didapatkan rekomendasi dalam penghematan bahan baku benang pakan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.titleLAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT ROY JAYAen_US
dc.typeOtheren_US
Appears in Collections:Teknik Tekstil

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I.pdf779.22 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.