LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT HEKSATEX INDAH

Abstract

PT Heksatex Indah merupakan perusahaan tekstil yang bergerak dalam bidang perajutan (knitting), pencelupan (dyeing), dan penyempurnaan (finishing) yang didirikan pada tahun 1992. Pada tahun 1996 PT Heksatex Indah memindahkan tempat produksinya dengan membeli tanah seluas 28.105 m 2 di Jalan Nanjung Km.2 No.10 RT.03 RW.11 Kel.Utama Kec.Cimahi Selatan Kota Cimahi Prov. Jawa Barat. Perusahaan mengalami perkembangan yang cukup pesat dan merupakan perusahaan jenis Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). PT Heksatex Indah sampai bulan April 2016, mempekerjakan 875 orang karyawan. Struktur organisasi PT Heksatex Indah berbentuk garis. PT Heksatex Indah memproduksi kain jenis lace dan tricot dengan bahan poliester, Nilon, poliester-nilon, poliester-rayon, nilonrayon,

poliester-spandex dan nilon-spandex. Jumlah produksi PT Heksatex Indah mencapai 2.800.000 yard/bulan. Pemasaran hasil produksinya dilakukan berdasarkan pesanan dengan perbandingan 50% untuk pesanan luar negeri dan 50% untuk pesanan dalam negeri. Pada tinjauan khusus akan dibahas mengenai upaya untuk pemanfaatan sisa benang dalam beam hasil produksi. Dari pengamatan di lapangan sisa benang yang belum dimanfaatkan masih banyak tersimpan Sehingga perlu diadakannya pengamatan khusus tentang pemanfaatan sisa benang produksi pada beam secara optimal dan bisa menguntungkan perusahaaan PT Heksatex Indah. Faktor-faktor yang menyebabkan sisa benang adalah pemakaian jenis benang yang berbeda, jumlah helai benang yang ada di beam tidak sesuai dengan perencanaan, panjang benang yang di gulung pada beam yang berlebih, adanya pembatalan dan perubahan order dari buyer, adanya kesalahan order benang dan Pemakaian minyak benang yang berlebihan. Usaha yang dilakukan untuk pemanfaatan sisa benang hasil produksi supaya tidak menumpuk dan mengganggu produksi adalah sisa benang digunakan sebagai benang untuk pembuatan sample kain order dan dimanfaatkan sebagai benang untuk percobaan corak baru.