Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/768
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorCharisna, Therie Utary-
dc.date.accessioned2023-02-02T03:08:24Z-
dc.date.available2023-02-02T03:08:24Z-
dc.date.issued2016-
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/jspui/handle/123456789/768-
dc.description.abstractPT Trisula Textile Industries merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri tekstil. Perusahaan ini didirikan oleh didirikan oleh Bapak Tirta Suherlan pada tahun 1967. PT Trisula Textile Industries berada di kawasan industry yang terletak di Jalan Leuwigajah No.170, Desa Cigugur Tengah dan Baros, Kota Cimahi, Provinsi Jawa Barat. Luas tanah keseluruhan yang dimiliki oleh PT Trisula Textile Industries sekitar 135.548 m 2 sedangkan luas bangunan sekitar 56.000 m 2 dengan status kepemilikan Hak Guna Bangunan (HGB). Lahan yang terbangun sebagian besar digunakan untuk ruang produksi dan penunjang produksi, perkantoran, fasilitas olahraga, kantin, tempat ibadah, koperasi, gedung serba guna (aula), serta ruas jalan untuk lalu lintas kendaraan bermotor. Perusahaan ini memiliki beberapa bagian produksi, yaitu Texturizing, Twisting, Preparation and Weaving, Dyeing and Finishing. Struktur organisasi yang diterapkan berbentuk garis dan staf, pimpinan tertinggi dipimpin oleh Presiden Direktur, sampai pada bulan April 2016, PT Trisula Textile Industries memiliki jumlah karyawan sebanyak 771 orang. Jenis produk yang dihasilkan PT Trisula Textile Industries berupa suiting fabrics atau kain jadi untuk keperluan celana, jas, pakaian formal, dan seragam. Bahan baku berupa benang, 20% diimpor dari Jepang yaitu benang nilon dan benang rayon, serta 80% bahan baku benang berasal dari PT Tifico, yaitu: poliester Fully Oriented Yarn (FOY), poliester Partially Oriented Yarn (POY) dan Cationic Dyeable Poliester (CDP). PT Trisula Textile Industries memiliki 11 mesin untuk bagian preparation, yaitu 3 mesin warper merk FW, 1 mesin kakinoki, 4 mesin sizing merk Kawamoto, 3 mesin beaming merk Kawamoto. Beberapa sarana penunjang produksi yaitu, tenaga listrik dan diesel, tenaga uap, laboratorium, pergudangan dan unit pengolahan air proses. Selain itu, memiliki fasilitas lain seperti masjid, poliklinik, kantin dan sarana olahraga. Pada bagian tinjauan khusus dibahas mengenai penyebab terjadinya benang lengket pada saat proses penganjian. Latar belakang yang diambil dari judul tersebut yaitu menurunnya efisiensi produksi yang dikarenakan adanya mesin stop pada saat proses produksi yang disebabkan karena banyaknya benang yang menempel pada benang yang lain saat proses penganjian berlangsungen_US
dc.language.isootheren_US
dc.titleLAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT TRISULA TEXTILE INDUSTRIESen_US
dc.typeOtheren_US
Appears in Collections:Teknik Tekstil

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I.pdf189.24 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.