LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI CV. SUHO GARMINDO ( KNITTING )

Abstract

CV Suho Garmindo adalah perusahaan yang memiliki lima pabrik garmen yang bergerak di bidang indstri tekstil. Salah satunya adalah CV Suho Garmindo ( knitting ) yang didirikan tahun 2008. Permodalan sepenuhnya berasal dari Penanaman Modal Dalam Negeri ( PMDN ) . Modal tersebut berasal dari pemilik yang merupakan pemegang saham utama dari PT Rabbani Asysa. CV Suho Garmindo ( knitting ) terletak di Jalan Soekarno Hatta No. 448 A, Kelurahan Buah Batu, Kecamatan Batu Nunggal, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat. Perusahaan ini didirikan diatas area tanah seluas 11.250 m

2 dengan luas bangunan 7.500 m 2 . CV Suho Garmindo ( knitting ) menerapkan sistem organisasi berbentuk garis dengan jabatan tertinggi dipegang oleh Manager dengan jumlah karyawan CV Suho Garmindo bagian perajutan hingga Mei 2016 sebanyak 52 orang. Pemasaran hasil produksi CV Suho Garmindo ( Knitting ) dilakukan berdasarkan permintaan dari PT Rabbani Asysa melalui CV Suho Garmindo bagian garmen. CV Suho Garmindo bagian perajutan memproduksi dua jenis kain grey rajut yaitu kain rajut single knitt dan kain rajut double knit dengan kapasitas produksi kain grey rajut single knitt dan double knit sebanyak 160 ton perbulan. Pada tinjauan khusus dibahas mengenai penyebab cacat bolong yang terjadi CV Suho Garmindo bagian perajutan ( knitting ) . Pembahasan ini bertujuan untuk menganalisa penyebab atau kondisi-kondisi yang mempengaruhi cacat bolong pada proses produksi. Penyebab terjadinya cacat bolong adalah adanya jarum yang bengkok atau patah, sehingga menyebabkan jarum tidak dapat menjerat benang. Selain itu, banyaknya kotoran yang menempel pada mesin dapat mengganggu jalannya jarum untuk naik dan turun pada proses perajutan. Untuk menanggulangi hal tersebut, mesin dan lingkungan harus bersih dari kotoran sehingga tidak adanya kotoran yang menempel pada silinder dan jarum, serta harus adanya ketelitian dan pengawasan yang baik dari kepala regu agar tidak adanya kesalahan dalam pergantian jarum.