Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/76
Title: UPAYA MENGURANGI WAKTU PROSES PENCELUPAN KAIN CAMPURAN POLIESTER-KAPAS (65%-35%) MENGGUNAKAN ZAT WARNA DISPERSI- REAKTIF DENGAN METODE DUA LARUTAN DUA TAHAP
Authors: Brillyan, Muhammad Rasyid Reda
Issue Date: 2014
Abstract: PT “X” adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri tekstil yang berbadan hukum dengan bentuk Perseroan Terbatas (PT) berdasarkan akta notaris Lina Rechmawati, S.H. no. 19 tanggal 21 Desember 1989. Pada awalnya perusahaan ini memiliki 1 pabrik di bidang pencapan, pencelupan dan penyempurnaan yang berlokasi di jalan Raya Batujajar No. 32 Km 3,1 Desa Giri asih Kabupaten Bandung, provinsi Jawa Barat. PT “X” merupakan perusahaan swasta murni dengan permodalan berasal dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). Struktur orgnisasi berbentuk garis, dengan pimpinan tertinggi dipegang oleh Direktur. Jumlah tenaga kerja sampai bulan mei 2014 sebanyak 780 orang, dengan latar pendidikan SLTP 10%, SMA 60%, D1 20%, S1 10%. PT “X” merupakan perusahan tekstil yang meliputi Bagian Perajutan, Bagian Pencelupan dan Bagian Penyempurnaan. Produk yang dihasilkan berupa kain rajut dari kapas, poliester dan campuran keduanya. Jumlah produksi bulan Maret 2014 mencapai 638.862,95 Kg. Pemasaran produk seluruhnya dipasarkan di dalam negeri. Bagian pencelupan dan bagian penyempurnaan memiliki fasilitas pendukung produksi berupa mesin celup jet flow, jet dyeing, mesin merserisasi kainrajut, mesin anti crease, mesin pemeras, mesin galaxy, mesin padder, mesin scutcher, mesin net dryer, silinder dryer, compactor, mesin kalander, mesin OB finish, mesin stenter dan mesin inspeksi. Proses produksi juga ditunjang oleh tenaga listrik dari PLN dengan kekuatan sebesar 380 Volt dan menghasilkan daya sebesar 2100 kVA., tenaga uap, komporesor, AC, pengolahan air proses dan limbah, laboratorium, bengkel, pemadam kebakaran dan pergudangan. Pada tinjauan khusu dibahas tentang pemanfaatan penggantian sumber energi ketel uap dengan menganalisa nilai kalor,umlah abu yang dihasilkan dan harga sumber energi tersebut. Adapun penyebab utamanya di PT “X” limbah batubara yang dihasilkan tidak diolah dan mengakibatkan penumpukan di tempat pembuangan. Hal ini diakibatkan karena batubara yang dipakai merupakan batubara muda sehingga limbah abu yang dihasilkan banyak.Oleh karena dilakukan usaha untuk mencari energi alternative untuk sumbber energi ketel uap.
URI: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/76
Appears in Collections:Kimia Tekstil

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I.pdf247.31 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Isi.pdf169.02 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf158.6 kBAdobe PDFView/Open
Intisari.pdf141.91 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.