LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT PUTERA MULYA TERANG INDAH ( PMTI )

Abstract

PT Putera Mulya Terang Indah ( PMTI ) merupakan perusahaan nasional berbadan hukum Perseroan Terbatas ( PT ) yang bergerak dalam industri tekstil, dan telah mendapatkan surat Izin Usaha Tetap ( IUT ) No. 15 tanggal 22 Januari 1988. Perusahaan ini berlokasi di Jalan Raya Rancajigang No.200 Desa Padamulya, Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung, Jawa Barat dan didirikan di atas tanah seluas 35.494 m 2 dengan luas bangunan 23.671 m 2 . Perusahaan ini merupakan perusahaan swasta dengan sistem Penanaman Modal Dalam Negeri ( PMDN ) dan modal awal berasal dari modal pribadi. Struktur organisasi PT Putera Mulya Terang Indah adalah garis dan staf. Pemimpin tertinggi berada di tangan Direktur yang juga merupakan pemilik perusahaan. Jumlah karyawan PT Putera Mulya Terang Indah sampai bulan Maret 2015 berjumlah 1736 orang dari berbagai tingkat pendidikan dengan persentase lulusan SD 16,59 %, SLTP 31,68 %, SMA 48,10 %, program diploma 1,85 % dan perguruan tinggi 1,79 %. Kegiatan produksi PT Putera Mulya Terang Indah meliputi pertenunan, dan DyeingFinishing dengan produksi pada bulan Maret di departemen pertenunan sebesar 2.486.341 yard, dan di departemen Dyeing-Finishing sebesar 2.026.015 yard. Jenis kain yang di produksi adalah kain poliester, dan campuran kain poliester, yaitu poliester-CDP ( 65%-35% ) dan poliester-rayon ( 45%-55% ) . Hasil produksinya 90% dipasarkan di dalam negeri ke kota Bandung, Jakarta, Semarang, Surabaya dan 10% ke luar negeri yaitu Dubai dan Jepang. Mesin-mesin produksi yang digunakan di Departemen Dyeing-Finishing antara lain jet dyeing, scutcher, weight reduce, cold pad batch, washing, emboss,comfit, bakar bulu, dan stenter. PT Putera Mulya dilengkapi sarana penunjang produksi yang terdiri dari instalasi tenaga listrik dengan sumber PT PLN dengan pemakaian listrik 556.601 kwh/bulan, 2 unit boiler dengan penggunaan batu bara sebesar 800 ton/bulan, laboratorium, pergudangan, instalasi air proses dan pengolahan air limbah. Kebutuhan air PT Putera Mulya Terang Indah berasal dari air permukaan di Desa Ciburial yang dialirkan melalui pipa sepanjang 7 km ke lokasi pabrik, dengan debit 1.516 m /hari dan lima buah sumur artesis dengan debit 654 m 3 /hari. Pengolahan air limbah dilakukan secara fisika, kimia, dan biologi. Perusahaan ini dilengkapi ruang workshop engineering untuk pemeliharaan dan perbaikan mesin ( maintenance ) . Hasil IPAL yang dilakukan oleh PT Putera Mulya Terang Indah telah memenuhi persyaratan baku mutu limbah cair untuk industri tekstil berdasarkan Surat Keputusan ( SK ) Gubernur Jawa Barat No. 6 tahun 1999. 3 Tinjauan khusus mengenai analisa penyebab Kegagalan Proses di PT Putera MulyaTerang Indah akibat Cacat Belang pada Bulan Maret 2015. Cacat Belang adalah cacat penyebab kegagalan proses terbesar di bulan Maret 2015 yang terjadi di Departemen Dyeing-Finishing. Hal ini disebabkan karena proses pretreatment yang kurang bersih 35,42%, mesin macet 25%, zat warna dan zat pembantu yang tidak sesuai 14,58%, proses yang tidak sesuai SOP 14,58% dan akibat mesin kotor 10,42%. Penanggulangannya adalah dengan dilakukan penelitian mengenai proses pretreatment yang optimum agar kain sebelum proses celup sudah bersih, adanya pengkhususan penggunaan mesin untuk pencelupan warna muda, sedang dan tua, jadwal pemeliharaan mesin diperbaiki menjadi 3 bulan sekali, adanya pengecekan kembali kondisi zat warna dan zat pembantu yang digunakan, serta SOP perlu disosialisasikan kembali terhadap seluruh operator dan agar mudah terlihat, SOP tersebut sebaiknya ditempelkan di bagian dekat mesin.