Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/755
Title: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT KEWALRAM INDONESIA
Authors: Rini, Indriyani
Issue Date: 2015
Abstract: PT Kewalram Indonesia adalah perusahaan tekstil terpadu yang penanaman modalnya merupakan modal asing ( PMA ) . PT Kewalram Indonesia didirikan di Indonesia pada tahun 1974 dengan disahkanya akta yang dibuat oleh notaris Soelaeman Ardjasasmita yang terletak di Jalan Raya Rancaekek Km. 25, Desa Sukandana, Kecamatan Cikeruh, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat dengan luas tanah seluas 131.213 m 3 . PT Kewalram Indonesia menggunakan struktur organisasi berbentuk garis dengan jumlah karyawan sampai bulan Februari berjumlah 3.312 orang dengan berbagai latar belakang pendidikan 21,55 % SD, 30,76 % SMP, 41,21% SMA, 2,98 % Akademi dan 3,47 % Perguruan tinggi. PT Kewalram Indonesia terdiri dari tiga departemen yaitu Departemen Pemintalan, Departemen Pembordiran, serta Departemen Pencelupan dan Penyempurnan. Proses produksi yang dilakukan di Departemen pencelupan dan penyempurnaan meliputi proses persiapan penyempurnaan, pencelupan dan penyempurnaan. Hasil produksinya berupa kain bordir, kain brukat dan kain renda yang dihasilkan dari Departemen Pembordiran dan menerima kain makloon dengan kapasitas produksi sebesar 150 ton/bulan yang dilengkapi dengan mesin haspel, jet flow, jet dyeing, beam dyeing, stenter, dan mesin lainnya. Pemasarannya 100 % ekspor sampai menembus pasar Eropa. Sarana penunjang meliputi tenaga listrik diperoleh dari Perusahaan Listrik Negara ( PLN ) dengan daya sebesar 12.000 kVA dan satu buah generator yang menghasilkan uap 60 kVA , tenaga uap diperoleh dari 2 buah ketel uap dan satu buah cadangan dengan kapasitas 18.000 kg/jam. Sarana penunjang lainnya berupa laboratorium, pergudangan, instalasi pengolahan air proses dan instalasi pengolahan air limbah ( secara fisika, kimia dan biologi ) sudah memenuhi baku mutu limbah. Tinjauan khusus yang dibahas yaitu mengenai pembuatan peta kontrol ketahanan luntur warna di Departemen pencelupan dan penyempurnaan guna menjaga kualitas dan pengendalian mutu perusahaan dengan melihat ke peta kontrol sebagai acuan agar kesalahan mengenai ketahanan luntur warna yang tidak tercapai bisa diketahui kapan terjadinya dengan melihat apakah peta kontrol X keluar dari batas limit kontrol bawah dan peta kontrol R keluar dari batas limit kontrol atas ataupun terjadinya gejala nonacak jika peta kontrol keluar dari limit kontrol maka diperbaiki dengan mengganti subgrup yang keluar dari limit kontrol dengan subgrup yang baru sampai hasilnya tidak ada lagi subgrup yang keluar dari limit kontrol atau terjadinya gejala non acak. Peta kontrol yang sudah benar untuk diberikan kepada bagian Quality Control, Laboratorium dan produksi perusahaan agar bisa digunakan dan di update setiap 6 bulan sekali.
URI: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/755
Appears in Collections:Kimia Tekstil

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I.pdf515.53 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.