LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT CENTRAL GEORGETTE NUSANTARA

Abstract

PT Central Georgette Nusantara ( PT CGN ) merupakan perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas ( PT ) yang didirikan oleh Bapak Tatang Hermawan. Berdasarkan Akta Notaris Netty Tjandrania, SH., PT CGN berlokasi di Jalan Cibaligo No 45, KM 7,2, Cimindi, Kota Cimahi, Provinsi Jawa Barat, 40535. Luas area tanah PT CGN adalah 50.000 m 2 dengan luas bangunan 30.000 m

2 . Permodalan yang dimiliki oleh PT CGN terdiri dari dua sumber, yaitu modal pribadi para pemegang saham dan modal tambahan dari pinjaman bank yang statusnya Penanaman Modal Dalam Negeri ( PMDN ) . Struktur organisasi PT CGN berbentuk garis dan staf dengan kekuasaan tertinggi dipegang oleh Presiden Komisaris. Jumlah tenaga kerja sampai April 2015 sebanyak 1735 orang, dengan perbandingan 2,24% lulusan SD, 34,4% lulusan SMP, 56,78% lulusan SMA, dan 6,7% lulusan D1-D4/S1. Kegiatan produksi dimulai dari proses pertenunan sampai dengan proses penyempurnaan berdasarkan pesanan dari konsumen. PT CGN memfokuskan produksinya pada tiga jenis kain poliester, yaitu kain ladies, kain bahan celana, dan kain PFP ( Prepared For Printing ) dengan jumlah produksi rata-rata per bulan sebanyak 3.400.000 yard. Hasil produksi tersebut dipasarkan sebanyak 80% ke luar negeri dan 20% di dalam negeri. Sarana produksi di Departemen Pencelupan-Penyempurnaan adalah mesin plaiting, emboss, emboss calander, sofcer, rotary washer, spinner, rapid, jet dyeing, scutcher, dryer, FACTS, stenter, L-Box, double folder, heat cutting, selvedge stamping, dan mesin inspecting. Perusahaan ini pun memiliki sarana penunjang produksi yang terdiri dari tenaga listik yang dipasok oleh PLN sebagai sumber tenaga listrik utama dan diesel sebagai sumber tenaga listrik cadangan, tenaga uap yang dipasok oleh water boiler dan oil heater, laboratorium, bengkel, pergudangan, instalasi pengolahan air proses, dan air limbah. Tinjauan khusus membahas mengenai analisa penyebab cacat slippage kain poliester pada mesin jet dyeing. Cacat slippage disebabkan oleh beberapa hal yaitu, adanya perubahan konstruksi kain, rusaknya mechanical seal pada mesin jet dyeing, dan lalainya tenaga kerja dalam menjalankan job desk masing-masing. Untuk mencegah terjadinya cacat slippage maka dilakukan penambahan zat pembantu seperti resin anti slip pada saat proses penyempurnaan, koordinasi yang baik antara tiap bagian yang terkait apabila terjadi perubahan konstruksi kain, pemeliharaan dan perawatan mesin secara rutin, dan pelatihan tenaga kerja.