LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. INSANSANDANG INTERNUSA

Abstract

PT Insansandang Internusa merupakan perusahaan tekstil yang berbentuk perseroan terbatas ( PT ) yang didirikan pada tanggal 20 Juni 1988 berdasarkan akta notaris Ny. Mommy Soemantri, S.H. Perusahaan berada dalam kawasan industri berdasarkan Tata Ruang Kota Sumedang tepatnya di jalan Raya Rancaekek KM 22,5 Desa Citamulya Kecamatan Cikeruh Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat. Perusahaan memiliki luas tanah sekitar 78.779 m

2 dan luas bangunan sekitar 42.746,85 m 2 . Perusahaan ini didirikan dengan modal Rp. 25.000.000.000,00 dalam bentuk penanaman Modal Dalam Negeri ( PMDN ) . Struktur organisasi PT Insansandang Internusa berbentuk garis dan staf dengan kekuasaan tertinggi dipegang oleh Presiden Direktur. Jumlah tenaga kerja di perusahaan ini sampai bulan April 2015 mencapai 488 orang. Dengan latar belakang pendidikan S1 4,7%; D4 0,82%; D3 2,86%; D1 0,61%; SMA 65,24%; SMP 20,25% dan SD 5,52%. Kegiatan produksi di PT Insansandang Internusa meliputi pertenunan, pencelupan dan penyempurnaan pada kain kapas, poliester, poliester kapas, poliester rayon, dengan komposisi ( 65%-35% ) . Jumlah produksi pada Departemen DyeingFinishing adalah 12.000.000 meter/tahun. Sistem pemasaran PT Insansandang Internusa adalah sistem pesanan ( job order ) . Hasil produksi PT Insansandang Internusa 60% untuk memenuhi kebutuhan lokal dan 40% untuk diekspor ke kawasan Asia dan Eropa. Perusahaan memiliki sarana produksi berupa Mesin O.M Machine Co Ltd, Perble Range Machine, Mercerizing, Pad Dryer Range, Cold-PadBatch, Pad Steam, Thermofixing, Stenter, mesin Baking/Curing, No Tension Dryer dan sanforizing, laboratorium, gudang, tenaga listrik dari PLN sebesar 4330 kVA, generator listrik sebesar 1000 kVA dan tenaga uap. Air proses yang digunakan berasal dari sumur bor dengan kapasitas pemompaan air 80 m /jam. Instalansi pengolahan air limbah metode kimia, fisika dan biologi yang memenuhi Baku Mutu Limbah Industri Terpadu berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat No. 6 tahun 1999. Pada bagian tinjauan khusus membahas mengenai penyebab cacat listing pada kain poliester hasil pencelupan dengan zat warna dispersi pada metode Pad Dry Termofiksasi karena merupakan cacat terbesar pada bulan April 2015. Penyebab terjadinya cacat listing adalah kecepatan mesin tidak sesuai, tekanan press mangle tidak rata dan suhu blower tidak rata. Penanganan yang dilakukan yaitu dengan melakukan monitoring pada setiap kegiatan proses dan segera melakukan maintenance serta mengganti spare part yang telah rusak.