Please use this identifier to cite or link to this item:
http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/750
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | Ratna, Siti Aisyah | - |
dc.date.accessioned | 2023-01-30T02:02:54Z | - |
dc.date.available | 2023-01-30T02:02:54Z | - |
dc.date.issued | 2015 | - |
dc.identifier.uri | http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/750 | - |
dc.description.abstract | PT Mulia Lestari didirikan oleh Henry Sutanto pada tanggal 25 April 1985 berdasarkan akta pendirian No.100 pada Notaris Lien Tanudirja, SH. Perusahaan ini berstatus Penanaman Modal Dalam Negeri ( PMDN ) yang berbadan hukum Perseroan Terbatas ( PT) . PT Mulia Lestari berlokasi di Jalan Cibaligo 70 KM 1,7 Leuwigajah, Cimindi, Cimahi dengan luas area 16.000 m 2 dan luas bangunan 8.394 m 2 . Struktur organisasi PT Mulia Lestari mengikuti struktur garis dan staf dengan kekuasaan tertinggi berada di tangan Presiden Direktur. Jumlah tenaga kerja di PT Mulia Lestari sampai bulan April 2015 berjumlah 360 orang dari berbagai tingkat pendidikan yang didominasi oleh lulusan SLTA sebanyak 76%. Pengaturan waktu kerja karyawan dibagi menjadi dua yaitu non shift dan shift. Jenis kain yang diproduksi adalah kain rajut dari bahan poliester, campuran poliester/ kapas ( 65%/ 35% ) , kapas, rayon, bambu, campuran kapas/ bambu ( 40%/ 60% ) , campuran kapas/ poliester ( 55%/ 45% ) , dan rayon/ spandex ( 95%/ 5% ) . Produksi ratarata Bagian Perajutan 200 ton per bulan yang menghasilkan kain grey rajut datar dan rajut tubular dan produksi Bagian Dyeing-Finishing rata-rata 250 ton per bulan; pada bulan April tahun 2015 produksinya mencapai 260 ton karena PT Mulia Lestari menerima makloon. Bagian Dyeing-Finishing sarana produksinya 20 unit mesin pencelupan jet dyeing dan over flow dyeing serta 7 unit mesin penyempurnaan. Sementara Bagian Perajutan memiliki mesin rajut sebanyak 65 buah yang terdiri dari 16 unit mesin rajut datar, dan 49 unit mesin rajut bundar. Hasil produksi dipasarkan didalam negeri, baik untuk kebutuhan lokal maupun ekspor. Sarana penunjang produksi yang terdiri dari pembangkit listrik diesel, ketel uap, instalasi penukar panas dan pendingin udara. Air proses dan air untuk ketel uap didapat dari 4 sumur air tanah dalam dan air hasil daur ulang limbah yang telah memenuhi syarat air untuk proses tekstil dan juga untuk air ketel uap. Pengolahan air limbah dilakukan dengan cara fisika, kimia dan biologi kombinasi aerob-anaerob yang menurut keterangan PT Mulia Lestari telah memenuhi baku mutu air limbah sesuai SK Gubernur Jawa Barat No. 6 Tahun 1999. Tinjauan khusus membahas kebenaran mengenai tuntutan pada serat bambu akan sifat anti bakteri alami, penyerapan serat bambu yang tinggi dan serat bambu sama seperti serat selulosa pada umumnya. Maka dari itu diperlukan tinjauan khusus untuk dilakukan uji anti bakteri alami, daya serap dan FTIR. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.title | LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT MULIA LESTARI | en_US |
dc.type | Other | en_US |
Appears in Collections: | Kimia Tekstil |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.