Please use this identifier to cite or link to this item:
http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/75
Title: | OPTIMALISASI PENGGUNAAN LEVELLING AGENT (Syntex RDL) TERHADAP KETUAAN dan KERATAAN WARNA PADA PROSES PENCELUPAN KAIN POLIESTER DENGAN ZAT WARNA DISPERSI (Dianix Red CBN SF) METODA HT/HP |
Authors: | Bobby, Fansha Nugraha |
Issue Date: | 2014 |
Abstract: | Pencelupan adalah suatu proses pemberian warna pada bahan tekstil secara merata dan permanen serta sesuai dengan warna yang diinginkan. Dalam proses pencelupan, zat warna, zat pembantu, kondisi kain yang akan diproses, kondisi pencelupan pun memegang peranan penting untuk menghasilkan pewarnaan pada kain dengan hasil yang baik. Masalah yang sering timbul dalam proses pencelupan poliester dengan zat dispersi dengan menggunakan metoda HT/HP di PT Adetex Filamen IIadalah ketuaan dan kerataan warna warna yang tidak tercapai. Dalam percobaan ini digunakan variasi levelling agent untuk mengetahui sejauh mana pengaruh zat perata dalam proses pencelupan terhadap ketuaan dan kerataan warna hasil celup, sehingga dapat digunakan sebagai salah satu cara untuk menanggulangi masalah tersebut. Pada dasarnya levelling agentberfungsi untuk mendistribusikan zat warna secara merata pada tiap bagian serat dalam proses pencelupan. Variasi levelling agent yang digunakan adalah 0,0 g/l, 0,5 g/l, 1,0 g/l, 1,5g/l dan 2 g/l. Kain yang digunakan dalam percobaan ini adalah kain motif P5110E yang terdiri dari serat poliester. Pengujian yang digunakan untuk mengevaluasi hasil pencelupan ini yaitu pengukuran ketuaan warna yang ditunjukan oleh nilai K/S, kerataan warna oleh standar deviasi dan pengujian ketahanan luntur warna terhadap pencucian serta gosokan. Dari pengujian tersebut, didapatkan nilai K/S yang optimum dengan penggunaan levelling agentpada konsentrasi 1,5 g/l dengan nilai 11,72950 dan nilai standar deviasi dengan nilai 0,000134. Berdasarkan data hasil pengujian yang disajikanmenunjukkan nilai K/S dan standar deviasi untuklevelling agentdengan konsentrasi1,5 g/l memiliki nilai optimummeskiwarna yang dihasilkan tidak begitu jauh berbeda dengan konsentrasi yang lainnya. Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa kondisi optimum dari aspek pengujian K/S, standar deviasi dan pengujian ketahanan luntur warnaterdapat pada konsentrasi levelling agent 1,5 g/l. |
URI: | http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/75 |
Appears in Collections: | Kimia Tekstil |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
BAB I.pdf | 179.58 kB | Adobe PDF | View/Open | |
Daftar Isi.pdf | 188.71 kB | Adobe PDF | View/Open | |
Daftar Pustaka.pdf | 156.3 kB | Adobe PDF | View/Open | |
Intisari.pdf | 147.17 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.