Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/747
Title: LAPORAN PRAQKTEK KERJA LAPANGAN DI PT INDONESIA TORAY SYNTHETIC ( ITS )
Authors: Nicko, Ferdianto
Issue Date: 2015
Abstract: PT Indonesia Toray Synthetic ( ITS ) adalah perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan serat. PT ITS berbentuk badan hukum Perseroan Terbatas dengan status Penanaman Modal Asing ( PMA ) . Struktur organisasi PT ITS berbentuk garis dan staf dengan kekuasaan tertinggi dipegang oleh Presiden Direktur. Perusahaan ini didirikan tanggal 11 Oktober 1971. Pabrik ini berlokasi di Jl. Mochammad Toha KM 1 Tangerang, serta memiliki luas tanah 521.310 m 2 dan luas bangunan 176.023 m 2 . Jumlah karyawan sampai bulan Mei 2014 adalah 1000 orang dengan latar belakang pendidikan SLTA 91,8%, D-III 5 %, S1 dan D-IV sebesar 3,2 %. PT Indonesia Toray Synthetic memproduksi filamen Nylon 6, benang poliester, poliester stapel, chip Nylon dan chip poliester. Sebagian produksinya digunakan untuk keperluan sendiri dan sebagian untuk dipasarkan. Pada departemen Nylon filament yarn memproduksi filamen Nylon 6 mencapai 1350 ton/bulan dan produksi chip Nilon 6 sebanyak 1430 ton/bulan. Pada departemen poliester memproduksi stapel dan filamen poliester mencapai 1230 ton/bulan dan produksi chip poliester sebanyak 1320 ton/bulan. Pemasaran hasil produksi 80% dipasarkan di dalam negeri dan 20% dipasarkan keluar negeri, dengan negara tujuan ekspor merupakan perusahaan yang dimiliki oleh grup Toray - Jepang. Sarana produksi berupa rangkaian mesin-mesin pembuatan chip, proses spinning, after treatment dan rangkaian mesin depolimerisasi. Sarana penunjang berupa laboratorium, gudang, dan pendingin udara. Kebutuhan tenaga listrik disuplai dari 9 unit generator ( 2 berkemampuan 1250 KVA dan 7 unit masing-masing 300 KVA ) . pembangkit listrik tenaga diesel dan sebagian diperoleh dari PLN. Kebutuhan air perusahaan diperoleh dari Sungai Cisadane sebesar 600 m 3 /jam. Untuk kebutuhan tenaga uap diperoleh dari 3 buah boiler dengan kapasitas 32 ton/hari. Unit pengolahan limbah mencakup pengolahan limbah padat berupa padatan waste benang abnormal dan limbah cair dengan menggunakan metode biologi. PT Indonesia Toray Syntetic memperoleh beberapa sertifikat, yaitu ISO 9001 dan ISO 14001. Pada bagian tinjauan khusus akan dibahas mengenai penampang pirn tidak baik pada hasil produksi Departemen Nylon Filament Yarn. Penampang pirn tidak baik ( bad form ) adalah salah satu jenis cacat bentuk gulungan pada bagian tertentu atau seluruh pirn. Setelah menganalisis masalah, diketahui bahwa faktor dominan penyebab cacat bad form yang terjadi pada benang 100 denier, 24 filamen disebabkan oleh pressure winder yang tidak stabil, maka disarankan untuk melakukan pengontrolan pada saat penggulungan benang. Selain itu pengecekan oil nozzle harus dilakukan sebelum proses after treatment jika ada kerusakan harus segera diperbaiki/diganti.
URI: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/747
Appears in Collections:Kimia Tekstil

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I.pdf148.52 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.