LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT ARGO PANTES TBK TANGERANG

Abstract

PT. Argo Pantes, Tbk Tangerang merupakan suatu perusahaan tekstil terpadu yang berbentuk badan hukum Perseroan Terbatas ( PT ) dengan penanaman modal gabungan sebagai perusahaan joint venture. PT Argo Pantes, Tbk Tangerang berlokasi di jalan MH Thamrin KM 4 Cikokol, Kabupaten Tangerang Provinsi Banten dengan luas lahan sebesar 44,5 Ha serta luas bangunan 36 Ha dan disahkan dengan akte notaris No. 5 tanggal 7 Desember 1972 dihadapan notaris Ny. Rd. Siti Komariah Suryawinoto S.H. Struktur organisasi PT. Argo Pantes Tbk, Tangerang berbentuk garis dan staf dengan kekuasaan tertinggi dipegang oleh Direktur Utama. Jumlah pekerja sampai bulan April 2015 sebanyak 1913 orang dengan tingkat pendidikan terakhir lulusan SD 10,45 %, lulusan SMP 7,84%, lulusan SMA 64,45%, lulusan Diploma 16,68% dan lulusan Sarjana 0,4%. PT. Argo Pantes, Tbk Tangerang terdiri dari empat unit produksi yaitu Unit Spinning, Weaving, Fabric Processing dan Yarn Processing. Hasil produksi pada bulan April 2015 benang dan kain dari bahan kapas dan campuran polyester-kapas berupa benang putih 3876 kg, benang berwarna 55.733,79 kg, kain greige 1.414.357 yard dan kain celup 1.227.148 yard. Pemasaran hasil produksi, dengan menjual benang ekspor sebanyak 48%, lokal 27% dan 25% untuk dipakai sendiri. Penjualan kain untuk lokal sebanyak 20%, dan untuk ekspor sebanyak 80%. yang ditujukan ke negara Belanda, Italia, Bangladesh, Jerman, Spanyol, Amerika, Srilanka, Yunani, Belgia dan Malaysia. Unit Fabric Processing dilengkapi dengan mesin-mesin seperti mesin singeingdesizing-scouring-bleaching yang terangkai secara simultan pada mesin L-Box, selanjutnya mesin-mesin merserisasi, stenter, pencelupan dengan metoda 1 atau 2 tahap ( pad dry-pad steam dan pad dry-baking-pad steam ) , mesin penyempurnaan secara kimia dan fisika ( resin washer, sanforisasi, friction calendar, emerizing, santa brush ) dan lain-lain. Sarana penunjang produksi yang dimiliki oleh PT. Argo Pantes, Tbk Tangerang berupa tenaga listrik dari PLN dan generator, tenaga uap dari boiler berbahan bakar batubara, LNG dan gas engine, pendingin udara, gudang, laboratorium serta instalasi pengolahan air proses dan limbah. Sumber air proses diperoleh dari Sungai Cisadane dan diolah dengan metode fisika dan kimia. Metode pengolahan limbah cair di PT. Argo Pantes, Tbk Tangerang dilakukan dengan metode fisika, kimia dan biologi yang telah memenuhi standar baku mutu limbah cair sesuai dengan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup RI no 51/MENLH/10/1995 Apendix B.I.X. Pada tinjauan khusus akan dibahas mengenai pengamatan terhadap cacat kain yaitu analisa adanya cacat bekas noda oli pada kain hasil dari proses pre-teratment di Unit Fabric Processing selama bulan Februari sampai April 2015. Kain hasil proses ini dapat menurunkan grade kain sehingga harus ditanggulangi, karena bekas noda oli yang terdapat pada kain akan mengganggu proses selanjutnya. Berdasarkan analisa dan pembahasan masalah ditinjau dari faktor mesin, manusia dan material. Bekas noda oli tersebut dapat terjadi karena oli yang menetes pada kain saat proses pertenunan, kurangnya ketelitian saat proses inspeksi dan pemilihan zat pembantu untuk menghilangkan oli kurang tepat. Bekas noda oli yang terdapat pada kain hasil produksi bulan Februari sebesar 0,74 % dari jumlah produksi 318.918,81 yard. Setelah dilakukan pemecahan masalah terjadinya cacat bekas bekas noda oli dengan cara melakukan pemasakan ulang dan mengganti zat surfaktan non-ionik yang di campur dengan pelarut alami ( idrosulvan ) , maka pada bulan April terjadi penurunan noda oli sebesar 0,25 % dari jumlah produksi 307.088,33 yard. Dari hasil tersebut terjadi penurunan noda oli yang cukup baik.