Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/742
Title: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT “X”
Authors: Irma, Nurmuslimah
Issue Date: 2015
Abstract: PT “X” didirikan pada bulan Oktober tahun 1989 atas prakarsa dua orang pengusaha bernama Joseph Kohan dan Simon Kohan dengan status Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). PT ”X” merupakan perusahaan yang memproduksi jenis kain poliester, kain poliester-rayon-CDP (cationic dyeable polyester) (50% - 43% - 7%) serta kain poliester rayon 65%-35% untuk produk alat transportasi (otomotif) dan interior furniture rumah tangga/kantor, PVC (polivinil klorida) untuk bahan pelapis kursi, serta kain poliester-kapas 70%-30% untuk kain siap pakai hasil pencapan. Lokasi pabrik berada di kawasan Industri Leuwi Gajah, Kota Cimahi di atas lahan seluas 25.000 m 2 dari luas tanah keseluruhan 140.000 m . Struktur organisasi yang digunakan PT “X” berbentuk garis dan staf dengan pemegang kekuasaan tertinggi dipegang oleh Dewan Direksi. Jumlah tenaga kerja yang tercatat sampai bulan Maret 2015 adalah sebanyak 1513 orang, yang terdiri dari lulusan SD 4,95%, lulusan SMP 25,72%, lulusan SMA 59,22%, lulusan Diploma/S1 9,21% dan lulusan S2 1,38%. PT “X” memiliki 5 Divisi diantaranya Perajutan, Pertenunan, PVC, PencelupanPenyempurnaan, dan Pencapan. Jumlah yang diproduksi PT ”X” pada bulan Maret 2015 meliputi Divisi Perajutan 400.502 meter, Divisi Pertenunan 476.000 meter, Divisi Pencelupan-Penyempurnaan 735.460 meter, Divisi PVC 113.235 meter, dan Divisi Pencapan 157.720 meter. Produksi tersebut sebanyak 20% untuk pemasaran dalam negeri dan 80% untuk pemasaran ke luar negeri antara lain ke Jepang, Arab Saudi, Australia, Perancis, Inggis, dan Amerika Serikat. Bagian PencelupanPenyempurnaan PT “X” dilengkapi dengan unit persiapan penyempurnaan dan pencelupan (dilakukan secara simultan) berupa sarana mesin seperti jet dyeing dan Scutcher, mesin penyempurnaan secara kimia berupa stenter, rolling kain serta penyempurnaan secara fisika diantaranya napping, sueding, kalendering dan embossing. PT “X” memiliki sarana penunjang produksi berupa instalasi pengolahan air proses, pengolahan air limbah, sumber tenaga listrik, tenaga uap, laboratorium serta pergudangan. Kebutuhan tenaga listrik seluruhnya berasal dari PT PLN sebesar 6330 kVA, untuk kebutuhan tenaga uap diperoleh dari 3 buah ketel uap (boiler) yaitu 1 steam boiler dan 2 oil boiler. Air proses yang digunakan untuk produksi berasal dari lima sumur artesis dengan kapasitas rata-rata 500 m 3 /hari. Pengolahan air limbah menggunakan metode fisika-kimia-biologi yang telah memenuhi baku mutu limbah cair industri tekstil berdasarkan SK Gubernur Jawa Barat No.6 Tahun 1999. Pada tinjauan khusus akan dibahas mengenai penyebab terjadinya warna tidak sesuai (warna fail) hasil proses pencelupan poliester dengan zat warna dispersi metode suhu dan tekanan tinggi (HT/HP) untuk kategori kain furniture rumah tangga/perkantoran pada mesin jet dyeing. Warna tidak sesuai (warna fail) yang terjadi pada bulan Maret 2015 sebesar 7,59 % dari total produksi 312.220 meter. Ketidaksesuaian warna tersebut terjadi diantaranya karena penentuan vlot antara laboratorium dan produksi lapangan tidak sesuai, hal ini dapat diatasi dengan dilakukan pengecekan vlot antara resep laboratorium dan lapangan. Aplikasi proses produksi pencelupan juga menjadi penyebab warna fail, hal ini dapat ditangani dengan dilakukannya pembagian untuk mesin yang mencelup warna muda dan untuk yang mencelup warna tua sehingga cacat bisa diperkecil. Setelah dilakukan perbaikan pada bulan April 2015 cacat warna fail turun menjadi 5,28% dari total produksi 315.100 meter. Perbaikan dilakukan dengan cara topping (menambah warna), stripping (melunturkan warna) dan shading.
URI: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/742
Appears in Collections:Kimia Tekstil

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I.pdf116.79 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.