Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/736
Title: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT MAHAMERU CENTRATAMA SPINNING MILLS
Authors: Fitryani, Agnia Efiyanti
Issue Date: 2015
Abstract: PT Mahameru Centratama Spinning Mills merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang tekstil. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 2 November 1988, yang berlokasi di Jalan Cisirung Km. 2 Mohammad Toha, Desa Cangkuang Wetan, Kecamatan Dayeuh Kolot, Kabupaten Bandung. Area tanah yag dimiliki perusahaan ini seluas 151.746,975 m 2 dan bangunan seluas 95.994,5 m 2 . Struktur organisasi yang dimiliki PT Mahameru Centrama Spinning Mills berbentuk garis dan staf dimana kekuasaan tertinggi dipegang oleh Rapat Umum Pemegang Saham. Dibantu oleh Presiden Direktur untuk menjalankan perusahaan serta oleh beberapa Direktur Produksi. Sistem pemodalan perusahaan ini berasal dari Penanaman Modal Dalam Negeri ( PMDN ) . Jumlah karyawan yang bekerja pada perusahaan berdasarkan data terakhir sampai tanggal 19 April 2015, sebanyak 1.790 orang, dengan komposisi berdasarkan tingkat pendidikan D3 dan Sarjana 5,54%, SMU 52,96%, SMP 33,46%, dan SD 8,04%. Kegiatan produksi yang dilakukan PT Mahameru Centrama Spinning Mills khusus untuk Departemen Dyeing-Finishing memproses kain grey rayon, poliester, serta campuran poliester-rayon ( 51%-49% ) melalui beberapa proses yaitu persiapan, pencelupan dan penyempurnaan, dengan menggunakan mesin-mesin produksi seperti mesin untuk bakar bulu dan penghilangan kanji, relaksasi, pengurangan berat, stenter, jet dyeing, scutcher, comfit dan kalender. Jumlah produksi rata-rata kain lembaran yang dihasilkan berdasarkan data terakhir pada bulan Februari 2015 adalah 3.000.000 meter kain tiap bulan, yang dipasarkan ke beberapa wilayah di Indonesia. Sarana penunjang produksi terdiri dari laboratorium, gudang grey, gudang obat, gudang kain jadi, gudang spare part, energi listrik dari PLN melalui 3 buah transformator yang berdaya 1.400 KVA dan tenaga uap dari steam boiler menghasilkan uap sebesar 10.000 kg/jam dan ketel pemanas minyak sebesar 20.000 kkal/jam dan instalasi pengolahan air proses serta pengolahan air limbah industri yang dilakukan dengan metoda fisika-biologi-kimia. Pada tinjauan khusus dibahas mengenai cacat outpin. Cacat tersebut terjadi pada kain produksi yang telah melalui proses penyempurnaan akhir menggunakan mesin stenter. Jumlah cacat outpin yang terjadi selama bulan Februari 2015 sebesar 2,19% dari jumlah produksi 75.000 meter. Cacat outpin ini disebabkan oleh keadaan jarum stenter yang bengkok, tumpul, atau jarum yang lepas serta kurang telitinya operator saat melaksanakan instruksi kerja.
URI: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/736
Appears in Collections:Kimia Tekstil

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I.pdf153.33 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.