LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT NISSHINBO INDONESIA

Abstract

PT Nisshinbo Indonesia merupakan perusahaan tekstil yang didirikan pada tanggal 29 April 1998 berdasarkan akta notaris Herlien, SH. No 22 yang disetujui oleh Departemen Kehakiman ditandai dengan dikeluarkannya SK Menteri Kehakiman No. C2-17956.HT.01.01.01 Tahun 1998. Terletak di Jalan Nanjung No. 66 Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat. Didirikan di atas lahan seluas 64.000 m 2 dengan luas bangunan sebesar 36.000 m . PT Nisshinbo Indonesia merupakan badan usaha yang berbentuk perseroan terbatas (PT) dengan status Penanaman Modal Asing (PMA) dengan saham yang berasal dari Nisshinbo Holding, Inc sebesar 99 % dan sisanya dimiliki oleh PT Gistex. Struktur organisasi PT Nisshinbo Indonesia menerapkan sistem garis dengan kekuasaan tertinggi dipegang oleh Dewan Direksi tetapi dalam pelaksanaan harian dilaksanakan oleh Presiden Direktur. Jumlah karyawan hingga bulan Maret tahun 2015 tercatat jumlah karyawan PT Nisshinbo Indonesia sebanyak 509 orang, dengan latar belakang pendidikan perguruan tinggi sebesar 12,57 %, SMA sebesar 85,66 % dan sisanya SMP. PT Nisshinbo Indonesia memiliki dua departemen produksi yaitu Departemen Pencelupan dan Penyempurnaan dan Departemen Pertenunan. Rata-rata jumlah produksi di Departemen Pencelupan dan Penyempurnaan selama periode JanuariMaret

tahun 2015 adalah sebesar 2.199.440 yard yang terdiri atas 34,42 % kain kapas, dan 65,58 % kain poliester-kapas. Hasil produksi PT Nisshinbo Indonesia 90 % dipasarkan keluar negeri dan sisanya untuk kebutuhan dalam negeri. Sistem produksi dilakukan secara kontinyu. Sarana produksi yang dimiliki oleh Departemen Pencelupan dan Penyempurnaan PT Nisshinbo Indonesia ialah mesin continous perble range, continuous mercerizing range, liquid ammonia process range, pad dry, baking, pad steam, continous resin rinishing range (stenter), curing, HT steamer, washing and dry off, compressive shirnking range, inspecting, rolling, inspect-rolling, folding, double folding, dan jigger. Sarana penunjang produksi yang dimiliki oleh PT Nisshinbo Indonesia ialah 4 buah laboratorium, 8 gudang, 1 unit steam boiler dengan kapasitas uap sebesar 20 ton/jam, dan 1 unit oil heater dengan kapasitas 15 ton/jam, tenaga gas yang berasal dari CNG, serta sarana pengolahan air proses secara fisika dan kimia dan air limbah secara fisika, kimia, dan biologi yang telah memenuhi baku mutu limbah cair industri tekstil berdasarkan SK Gubernur Jabar No. 6 tahun 1999. Tenaga listrik yang digunakan oleh PT Nisshinbo Indonesia berasal dari Perusahaan Listrik Negara dengan kapasitas 3.500 kVA. Pada tinjauan khusus dibahas mengenai rata-rata persentase cacat yang terjadi selama periode Januari-Maret tahun 2015 sebesar 3,2 % melebihi batas maksimum yang ditetapkan sebesar 1,6 %. Gerakan 5S merupakan langkah yang digunakan dalam penerapan konsep kaizen dalam upaya pengendalian kualitas. Untuk proses perbaikan cacat, konsep kaizen mengacu kepada siklus PDCA, dimana kaizen merupakan tahapan penindakan (act) dalam diklus tersebut. Untuk mengukur efektifitas proses perbaikan menggunakan konsep kaizen pada tahapan pemeriksaan (check) diketahui bahwa selama periode Januari-Maret tahun 2015 proses perbaikan mampu meningkatkan sebesar 73,47 % kualitas, ditandai dengan kenaikan cacat BK-M menjadi grade A.