Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/72
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorArgam, Ramadhan-
dc.date.accessioned2022-11-05T11:55:37Z-
dc.date.available2022-11-05T11:55:37Z-
dc.date.issued2014-
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/jspui/handle/123456789/72-
dc.description.abstractProses pencucian reduksi pada pencelupan kain campuran poliester kapas (65%- 35%) dengan zat warna dispersi-reaktif metoda two bath two stage terhadap warna muda dan tua di PT Nisshinbo Indonesia menggunakan konsentrasi Na2S2O4 10 g/l dan NaOH 360Be 5 g/l untuk warna tua dan muda. Hasil pencelupan yang melalui proses pencucian reduksi ini dihasilkan ketahanan luntur warna terhadap pencucian dan gosokan yang telah memenuhi standar yang ditentukan oleh pabrik dengan nilai 4-5. PT.Nisshinbo Indonesia sedang berupaya untuk meningkatkan efisiensi produksi, salah satunya yaitu penghematan penggunaan zat-zat kimia. Penghematan ini diharapkan dapat menurunkan biaya produksi tanpa mengurangi hasil standar pabrik yang khususnya dapat meningkatkan efisiensi biaya zat untuk pencucian reduksi yaitu Na2S2O4 dan NaOH 360Be yang digunakan, maka perlu dilakukan percobaan variasi konsentrasi Na2S2O4 dan NaOH 360Be pada proses pencucian reduksi hasil pencelupan dengan zat warna dispersi-reaktif terhadap sifat ketahanan luntur warna kain. Percobaan pencucian reduksi dilakukan dengan menggunakan perbandingan konsentrasi Na2S2O4 10 g/l dan NaOH 360Be 5 g/l sebagai pembanding standar pabrik. Untuk variasi resep yaitu perbandingan konsentrasi Na2S2O4 dan NaOH 360Be 4:2; 6:3; dan 8:4 g/l pada pencelupan warna muda dan tua. Kain campuran poliester kapas (65%-35%) hasil proses pembakaran bulu, penghilangan kanji, pemasakan/pengelantangan dilakukan proses pencelupan zat warna dispersi. Kemudian dilakukan proses cuci reduksi dengan resep yang telah di variasikan. Dilanjutkan dengan proses pencelupan zat warna reaktif lalu dilakukan pencucian. Kain hasil percobaan kemudian diuji dengan melakukan pengujian ketuaan warna (K/S), pengujian tahan luntur warna terhadap pencucian dan gosokan. Berdasarkan data hasil pengujian maka dapat dikemukakan variasi perbandingan konsentrasi antara Na2S2O4 dan NaOH 360Be ada pengaruh terhadap nilai ketuaan warna kain (K/S), dan Tahan Luntur Warna terhadap gosokan dan pencucian. Menghasilkan efisiensi untuk warna muda menggunakan konsentrasi Na2S2O4 4 g/l dan NaOH 360Be 2 g/l dan untuk warna tua menggunakan konsentrasi Na2S2O4 8 g/l dan NaOH 360Be 4 g/l dibanding konsentrasi standar pabrik yaitu Na2S2O4 10 g/l dan NaOH 360Be 5 g/l untuk warna tua dan warna muda.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.titlePENGARUH VARIASI ZAT PENCUCIAN REDUKSI PADA PENCELUPAN KAIN CAMPURAN POLIESTER KAPAS (65%-35%) MENGGUNAKAN ZAT WARNA DISPERSI-REAKTIF TERHADAP KETAHANAN GOSOK DAN PENCUCIAN KAINen_US
dc.typeOtheren_US
Appears in Collections:Kimia Tekstil

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I.pdf610.41 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Isi.pdf383.53 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf153.74 kBAdobe PDFView/Open
Intisari.pdf180.42 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.