Please use this identifier to cite or link to this item:
http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/729
Title: | LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT CENTRAL GEORGETTE NUSANTARA |
Authors: | Deri, Nugraha |
Issue Date: | 2015 |
Abstract: | Central Georgette Nusantara ( CGN ) merupakan suatu perusahaan berbentuk badan hukum Perseroan Terbatas ( PT ) yang didirikan oleh Bapak Tatang Hermawan dan dikukuhkan pada tanggal 2 April 1988. Perusahaan ini terletak di Jalan Cibaligo No.45 km 7,2 Cimindi-Cimahi, Kabupaten Bandung Barat. Memiliki luas tanah ±50 hektar dan luas bangunan ±30 hektar. Permodalan yang dimiliki oleh PT Central Georgette Nusantara terdiri dari dua sumber, yaitu modal pribadi para pemegang perusahaan dan modal tambahan dari pinjaman bank yang statusnya Penanaman Modal Dalam Negeri ( PMDN ) . Struktur organisasi PT CGN berbentuk garis dan staf dengan kekuasaan tertinggi dipegang oleh Presiden Komisaris. Jumlah tenaga kerja PT CGN sampai bulan April adalah sebanyak 1694 orang dengan perbandingan lulusan SD 2,24%, lulusan SMP 34,4%, lulusan SMA 56,6% dan berpendidikan D1-D4/S-1 6,7% . Kegiatan produksi yang dilakukan dimulai dari proses persiapan pertenunan sampai dengan proses penyempurnaan. PT CGN menghasilkan kain poliester dengan jumlah produksi rata-rata perbulan sebanyak 3.200.000 m, jenis produksi tersebut terbagi atas kain poliester jenis ladies, kain bahan celana dan kain PFP ( prepared for printing ) . Hasil produksi tersebut dipasarkan sebanyak 80% ke luar negeri dan 20% dipasarkan di dalam negeri. Dalam melaksanakan proses produksi PT CGN menggunakan berbagai jenis mesin, antara lain : mesin scutcher, Jet Dyeing, rotary washer, L-Box, dryer, stenter. Perusahaan ini pun memiliki sarana penunjang produksi, yaitu : tenaga listrik yang dipasok oleh PLN sebagai sumber tenaga listrik utama dan mesin diesel sebagai sumber tenaga listrik cadangan, tenaga uap dipasok oleh dua buah water boiler dan dua buah oil heater, lima buah pergudangan, laboratorium dan Instalasi Pengolahan Air Proses dan Air Limbah. Hasil pengolahan limbah perusahaan ini telah memenuhi keputusan Gubernur dengan SK Gub No. 6/1999 lampiran B IX mengenai baku mutu limbah tekstil terpadu, sistem pengolahan limbah cara fisika, kimia, biologi. Pada tinjauan khusus membahas tentang pemeliharaan mesin Jet dyeing di departemen pencelupan dan penyempurnaan. Cacat yang di hasilkan yaitu benang pada kain tercabut. Hal ini terjadi karena faktor pemeliharaan yang tidak teratur, faktor peralatan dan faktor mesin yang sudah tua adalah faktor yang berpengaruh pada cacat yang di timbulkan oleh mesin Jet dyeing. |
URI: | http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/729 |
Appears in Collections: | Kimia Tekstil |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.