Please use this identifier to cite or link to this item:
http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/728
Title: | LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT X |
Authors: | Criss, Widiany |
Issue Date: | 2015 |
Abstract: | PT X adalah suatu perusahaan yang berbentuk badan hukum Perseroan Terbatas ( PT ) . Perusahaan ini merupakan perusahaan swasta murni yang berstatus perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri ( PMDN ) . PT X berlokasi di jalan Industri II No.20 Kota Cimahi, Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1987 diatas tanah seluas 25.000 m 2 dari luas tanah keseluruhan sebesar 140.000 m 2 . Struktur organisasi yang digunakan PT X adalah berbentuk garis dan staf dengan pimpinan tertinggi berada ditangan seorang Dewan Komisaris. Jumlah karyawan PT X berjumlah 1500 orang dengan latar belakang pendidikan SD 10%, SMP 25%, SMA 50%, ( Diploma dan Sarjana ) 15%. PT X merupakan perusahaan tekstil yang memproduksi kain hasil pencelupan dan hasil pencapan. Bagian Pencelupan-Penyempurnaan PT X memiliki mesin jet dyeing, mesin pembukaan kain ( scutcher ) , mesin stenter, mesin sueding dan mesin raising. Jenis produksi yang dihasilkan adalah kain poliester dan campuran poliester-CDP dengan jumlah produksi secara keseluruhan di PT X adalah 1.582.817 meter pada bulan April 2015. Hasil produksi PT X dipasarkan ke luar negeri sebesar 85% seperti Negara Jepang, Amerika, Korea, Malaysia, Arab Saudi, Australia, Perancis, Inggris dan New Zealand. Pemasaran di dalam negeri 15% dipasarkan seperti kota Jakarta, Bandung, Surabaya dan Medan. PT X memiliki sarana penunjang produksi berupa tenaga listrik diperoleh dari PLN sebesar 6799 kVA dan 2500 kVA dari generator, tenaga uap berasal dari steam boiler dan oil heater, 2 laboratorium, 4 gudang. Air untuk proses produksi berasal dari sungai Cibodas dan lima buah sumur artesis dengan debit air masing-masing 100m 3 /jam. Pengolahan air limbah yang dilakukan terdiri dari kimia dan biologi. Hasil pengolahan air limbah PT X tidak dapat di tampilkan pada laporan praktek kerja. Tinjauan khusus yang diamati adalah mengenai hasil proses produksi yang mengalami kegagalan khususnya pada hasil pencelupan. Topik ini dipilih karena dari data pengamatan di bagian produksi banyak melakukan proses pengerjaan ulang seperti proses levelling ataupun proses topping. Kegagalan yang ditimbulkan yaitu adanya bintik warna secara acak pada kain sebesar 13,9% sehingga dapat menurunkan grade kain dan keterlambatan pengiriman. Oleh karena itu perlu dilakukan analisa guna mengetahui faktor penyebab terjadinya kegagalan produksi tersebut serta upaya penanggulangannya. |
URI: | http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/728 |
Appears in Collections: | Kimia Tekstil |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.