Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/727
Title: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT KHARISMA PRINTEX
Authors: Ashri, Silmi Aghnia
Issue Date: 2015
Abstract: PT Kharisma Printex merupakan perusahaan tekstil berbadan hukum perseroan terbatas, yang berlokasi di Jalan Holis No.461, Kota Bandung, di atas tanah seluas 5.350 m 2 dan luas bangunan seluas 4.010,54 m 2 . Perusahaan ini berstatus Penanaman Modal Dalam Negri ( PMDN ) . Struktur organisasi perusaahaan ini berbentuk sistem garis dengan kekuasaan tertinggi dipegang oleh dewan komisaris. Jumlah karyawan tetap hingga kini 110, dengan komposisi berdasarkan latar pendidikan, SD sebanyak 0%, SMP sebanyak 11,82% SLTA 70,91% dan Perguruan Tinggi sebanyak17,27%. Kegiatan produksi yang dilakukan adalah memproses kain dari pelanggan ( makloon ) yang umumnya kain rajut kapas, poliester dan campurannya, melalui beberapa proses yaitu persiapan kain, persiapan penyempurnaan, pencapan dan penyempurnaan dengan menggunakan mesin-mesin produksi seperti mesin pembelah kain, jet dyeing Devrekha, stenter Haris, mesin loop steamer, mesin engraver, mesin rotary printing Stork, dan mesin inspeksi. Jumlah produksi 80 ton per dua puluh hari, jenis produksi yang dipasarkan berupa kain rajut hasil pencapan. Pemasaran yang dilakukan hanya untuk memenuhi pasar dalam negeri, mencangkup kota-kota besar di pulau Jawa. Sarana penunjang produksi yang dimiliki terdiri dari tenaga uap dengan kapasitas 3.5 ton/jam, laboratorium pencapan, sumber tenaga listrik dari PLN dengan daya sebesar 555 KVA dan tiga unit generator set dengan pemakaian 750 KVA, pergudangan, instalasi pengolahan air proses yang airnya bersumber dari dua sumur artesis dengan kapasitas penggunaan 65 m 3 /hari, dan instalasi pengolahan air limbah yang dilakukan secara fisika-kimia dan saat ini sudah memenuhi syarat baku mutu limbah cair menurut SK Gubernur Jawa Barat No.6 Tahun 1999. Pada tinjauan khusus dibahas tentang pemeliharaan mesin stenter ( Muzzi ) pada mesin penyempurnaan. Pada bagian mesin tersebut sering terjadi kerusakan yang diakibatkan kurang sesuainya waktu perawatan mesin di lapangan dengan jadwal perawatan mesin stenter ( Muzzi ) , yang dilakukan mengarah pada breakdown maintenance. Upaya penanggulangannya yaitu kegiatan pemeliharaan mesin yang dilakukan dengan lebih mengarah pada preventive maintenance dan penyediaan peralatan atau spare part perlu diperhatikan dan perlunya pengontrolan.
URI: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/727
Appears in Collections:Kimia Tekstil

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I.pdf147.86 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.