LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT KHARISMA PRINTEX

Abstract

PT Kharisma Printex merupakan perusahaan tekstil dengan bentuk badan hukum Perseroan Terbatas. Perusahaan ini berlokasi di Jalan Holis 461, Kelurahan Margahayu Utara, Kecamatan babakan Ciparay, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat. Perusahaan ini berstatus Penanaman Modal Dalam Negeri ( PMDN ) . Struktur organisasi perusahaan ini berbentuk sistem garis dengan kedudukan tertinggi dipegang oleh Dewan Komisaris. Jumlah karyawan hingga Mei 2015 adalah 110 orang dengan latar belakang pendidikan lulusan SMP 11.82%, SMA 70.91%, dan Perguruan Tinggi 17.27%. Kegiatan Produksi yang dilakukan PT Kharisma Printex adalah memproses kain melalui beberapa proses yaitu persiapan kain, persiapan penyempurnaan kain secara simultan, pemutih optik, pencapan dan penyempurnaan.Jenis kain yang dipakai untuk proses produksi adalah kain rajut bundar berbahan kapas dan polyester-kapas. Jumlah produksi rata-rata yang dihasilkan dari bulan Februari sampai dengan bulan April 2015 adalah 80 ton per 20 hari kerja. PT Kharisma Printex memasarkan jasa pencapan kain pada kota-kota besar sentra tekstil di Pulau Jawa. Mesin yang digunakan untuk kegiatan produksi adalah mesin jet dyeing Devrekha, stenter Bruckner, mesin loop steamer, mesin engraver, mesin rotary printing Stork RD IV, dan mesin inspeksi Atlindo. Sarana penunjang produksi yang dimiliki oleh PT Kharisma Printex terdiri dari laboratorium, sumber tenaga listrik dari PLN sebesar 555 KVA dan tiga unit generator dengan jumlah pemakain sebesar 750 kVA, pergudangan, instalasi pengolahan air proses dan pengolahan limbah yang bersumber dari air sumur artesis dengan kapasitas 65m 3 /hari dan pengolahan air limbah dilakukan secara fisika-kimia dan telah memenuhi syarat baku mutu limbah cair yang telah ditetapkan oleh SK. Gubernur Jawa Barat No.6 Tahun 1999. Tinjauan khusus di fokuskan pada upaya menurunkan cacat out setting pada proses pencapan zat warna pigmen pada kain kapas. Cacat out setting yaitu terjadinya pergeseran motif dari pola yang seharusnya, sehingga tidak sesuai dengan permintaan konsumen. Berdasarkan hasil pengamatan di PT Kharisma Printex masih dapat dilakukan perbaikan terhadap cacat out setting dengan lebih memperhatikan posisi kasa pada mesin, sehingga pada hasil proses pencapan cacat tersebut dapat berkurang dan dapat memenuhi target cacat produksi yang ditetapkan oleh pabrik sebesar 4%.