Please use this identifier to cite or link to this item:
http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/722
Title: | LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN DI PT KHARISMA PRINTEX |
Authors: | Argo, Etana Kusnotomo Susilo |
Issue Date: | 2015 |
Abstract: | PT Kharisma Printex adalah perusahaan tekstil dengan bentuk badan hukum Perseroan Terbatas. Perusahaan ini berlokasi di Jalan Holis No. 461, Kelurahan Margahayu Utara, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung 40224, Provinsi Jawa Barat, berdiri di atas tanah seluas 5.350 m 2 dan luas bangunan seluas 4.010,54 m 2 . PT Kharisma Printex berstatus sebagai Penanaman Modal Dalam Negeri ( PMDN ) , sedangkan struktur organisasi berbentuk garis dengan kekuasaan tertinggi dipegang oleh Dewan Komisaris. Jumlah karyawan Perusahaan pada bulan Agustus 2014 adalah 127 orang dengan komposisi berdasarkan latar belakang pendidikan lulusan SD sebanyak 6%, SMP sebanyak 9%, SLTA sebanyak 71%, dan Perguruan Tinggi sebanyak 15%. Kegiatan Produksi yang dilakukan PT Kharisma Printex adalah persiapan kain, persiapan penyempurnaan kain seperti pemasakan, pengelantangan serta pemutihan optik secara simultan, pencapan dan penyempurnaan dengan menggunakan mesin-mesin produksi seperti jet dyeing Devrekha, stenter Harish, mesin loop steamer, mesin engraver, mesin rotary printing Stork, dan mesin inspeksi Altindo. Jenis Produksi yang dihasilkan lebih mengutamakan pada Produk Pencapan Pigmen dengan jumlah produksi rata-rata pada bulan Juli 2014 sampai dengan bulan Agustus 2014 adalah 75 ton/bulan. Hasil produksi dikirim untuk memenuhi kebutuhan dari kota kota besar sentra tekstil di Pulau Jawa ataupun di luar Pulau Jawa. Sarana penunjang produksi yang dimiliki terdiri dari laboratorium pencapan, gudang, instalasi pengolahan air proses yang airnya bersumber dari dua sumur artesis dengan kapasitas penggunaan 65 m 3 /hari, untuk sumber tenaga listrik didapat dari PLN sebesar 555 kVa dan tiga unit generator set dengan output sebesar 840 kVa serta instalasi pengolahan air limbah. Pengolahan air limbah dilakukan secara fisika-kimia dan sudah memenuhi syarat baku mutu limbah cair menurut SK Gubernur Jawa Barat No.6 Tahun 1999. Pada tinjauan khusus dibahas mengenai upaya penanggulangan kerusakan pada mesin boiler yang mengakibatkan tertundanya proses produksi, kerusakan yang terjadi pada mesin boiler bisa disebabkan karena faktor mesin dan kesadahan air baku yang tinggi. Maka dari itu perlu dilakukan perawatan mesin secara berkala dan memperhatikan proses pengolahan air baku untuk mesin boiler. |
URI: | http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/722 |
Appears in Collections: | Kimia Tekstil |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.