Please use this identifier to cite or link to this item:
http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/719
Title: | LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT CENTRAL GEORGETTE NUSANTARA (CGN ) |
Authors: | Ahmad, Taufik Khirzi |
Issue Date: | 2015 |
Abstract: | PT Central Georgette Nusantaraatau dikenal dengan nama PT CGNdidirikan oleh Bapak Tatang Hermawan dan dikukuhkan pada tanggal 2 April 1988 dengan akte pendirian pabrik No.49 yang dibuat di depan notaris Netty Tjandrania, SH. Berada di Jalan Cibaligo No. 45 km 7,2 Cimindi, Cimahi.Perusahaan dengan bentuk modal usaha Penanaman Modal Dalam Negri ( PMDN ) , Luas area tanah PT CGN adalah ±50 hektar dengan luas bangunan ± 30 hektar dan ruang terbuka yang digunakan sebagai kebun, jalan, serta tempat parkir ± 20 hektar. Pada tanggal 3 Agustus 2001 mendapatkan sertifikat ISO 9001:2000 dari Lloyd Register Quality Assurance ( LQRA ) . Struktur organisasi PT CGN berbentuk garis dan staf dengan pemegang kekuasan tertinggi adalah presiden komisaris. Jumlah tenaga kerja di PT CGN sampai bulan Maret 2015 sebanyak 1727 orang, terdiri dengan persentase pendididkan SD 2,24% SMP 34,3%, SMA56,60%, Perguruan Tinggi 6,68%. Pemasaran PT CGNdipasarkan ke luar negeri sebanyak 80% yaitu Jepang, Cina, Hongkong, Thailand, Eropa dan Timur Tengah. dan 20% di dalam negeriyaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya. PT CGN adalah perusahaan tekstil yang bergerak di bidang weaving dan dyeingfinishing,menghasilkan kain poliester 100% dengan jumlah produksi rata- rata perbulan ± 3.500.000 yard untuk Departemen Pencelupan- Penyempurnaan dan ±2.700.000 yard untuk Departemen Pertenunan. Jenis produksi tersebut terbagi atas kain poliester jenis ladies, kain bahan celana, dan kain PFP ( prepared for printing ) .Dalam melaksanakan kegiatan proses produksi digunakan mesin-mesin tekstil diantaranya mesinSofcer, Jet dyeing, L-Box, FACTS, Short loop dryer, Stenter Wakayama, Stenter IL-sung.Sarana penunjang PT CGNuntuk air proses diambil dari sumur artesis sebanyak lima buah dengan kedalaman masing-masing ± 200 meter, tenaga listrik yang diperoleh berasal dari 2 sumber listrik yaitu berasal dari PLN sebesar 5.540 kVa dan generator diesel sebanyak delapan buah dengan pemakaian 50-60%. Untuk proses pengolahan limbah PT CGNmenggunakan fasilitas Instalasi Pengolahan Air Limbah ( IPAL ) dengan sistem pengolahan limbah cara fisika, kimia dan biologi. Tinjauan khusus mengamati kegagalan produksi terutama pada pencelupan poliester dengan zat warna dispersi menggunakan mesin jet dyeing buatan HisakaJepang tahun 1989. Diketahui bahwa kegagalan masih terjadi meskipun perusahaan telah membuat Standar Operasional Prosedur ( SOP ) untuk proses pencelupan poliester dengan zat warna dispersi menggunakan mesin jet dyeingHisaka-Jepang Tahun 1989, dari setiap cacat yang dihasilkan pada proses pencelupan poliester dengan zat warna dispersi menggunakan mesin jet dyeing, cacat belang adalah cacat yang sering terjadi. Berdasarkan hasil penelusuran dan pengamatan dilapangan, dapat diketahui penyebab-penyebab terjadinya kegagalan khususnya untuk cacat belang yaitu perawatan mesin, macet mesin, pembuatan larutan celup, penggunaan volume larutan, penurunan temperatur terlalu cepat. Cacat ini dapat dicegah dan diminimalkan lagi apabila dilakukan perawatan rutin dan pengecekan terhadap nozzle yang akan digunakan dan diadakan pelatihanpelatihan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan serta kedisplinan karyawan dan meningkatkan fasilitas karyawan agar kesejahteraan karyawan menjadi lebih baik sehingga motivasi kerja karyawan semakin tinggi untuk meningkatkan kualitas pekerjaanya. |
URI: | http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/719 |
Appears in Collections: | Kimia Tekstil |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.