LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. DRAGON FOREVER

Abstract

PT Dragon Forever merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pakaian jadi yang mengekspor hasil produksinya ke mancanegara. PT Dragon Forever berlokasi di KBN Cakung, Jalan Belitung Blok D 35-36 RT.002/RW.003 Kelurahan Sukapura, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. PT Dragon Forever masuk dalam kategori kawasan berikat (bonded area). Luas wilayah yang dimiliki PT Dragon Forever yaitu RSK1 12.611,20 m 2 dan RSK2 6.368 m 2. . Struktur organisasi di PT Dragon Forever adalah garis dan staf. Jumlah tenaga kerja sampai dengan Bulan April 2015 adalah sebanyak 1.626 orang yang terdiri dari 206 orang lulusan SD, 516 orang lulusan SMP, 789 orang lulusan SMA, 115 orang lulusan Perguruan Tinggi. Bentuk badan hukum PT Dragon Forever adalah Perseroan Terbatas (PT) dan merupakan perusahaan dengan Penanaman Modal Asing (PMA) Taiwan. Mesin Produksi yang dimiliki PT Dragon Forever berjumlah 1330 unit berupa mesin jahit, mesin khusus, mesin gelar dan mesin potong terhitung sampai bulan April 2015. Produksi PT Dragon Forever mencapai 6.000.000 pieces/tahun. Jenis pakaian jadi yang dihasilkan adalah jenis sportwear seperti, jaket, baju yoga, baju senam dan baju running berbahan kain rajut polyester spandex. Hasil produksi seluruhnya diekspor ke berbagai negara seperti Kanada, Belgia, China, Jepang, Korea Selatan, Meksiko, Argentina, Amerika Serikat, Brazil, Argentina, Swiss dan Inggris. Sarana penunjang produksi PT Dragon Forever memiliki 4 unit ketel uap (boiler) dengan kapasitas uap boiler adalah 500 Kg,sarana penunjang produksi lainnya, yaitu air compressor, laboratorium, dan pergudangan. Tenaga listrik yang digunakan berasal dari PLN (Perusahaan Listrik Negara) dengan kapasitas 415 kVA. Bagian tinjauan khusus membahas tentang suatu pengamatan penerapan sistem penggelaran kain dengan menggunakan bantuan benang sebagi pembatas setiap lembaran kain pada proses penggelaran di Bagian Cutting. Berdasarkan hasil penelitian penggunaan benang pada proses penggelaran juga bisa berfungsi sebagai cara penomoran. Penggunaan benang tersebut dapat menimbulkan efektifitas dalam hal biaya produksi khususnya biaya yang dianggarkan untuk proses penomoran sebesar $ 0,656 – $ 0,902. Hasil dari pengamatan yang dilakukan tersebut didapatkan penggunaan benang sebagai bahan pembatas pada penggelaran kain dapat mengurangi tahapan proses produksi yang dilakukan pada penggelaran kain hingga proses bundling.