Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/705
Title: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT SHAFIRA LARAS PERSADA
Authors: Pratika, Indah Widianingrum
Issue Date: 2015
Abstract: PT Shafira Laras Persada adalah perusahaan yang bergerak di bidang pakaian jadi yang terletak di Jalan Rumah Sakit nomor 139 Bandung Jawa Barat. Perusahaan yang menjalankan produksinya berdasarkan design produk sendiri yang dijalankan di departemen penjahitan yang terletak di Jalan Pangaritan nomor 60 Bandung dan menjalin kemitraan dengan 65 perusahaan koveksi di Bandung. Luas tanah gedung 1 adalah seluas 4.700 m 2 dan luas bangunan 3.300 m 2 sedangkan lokasi tempat produksi departemen penjahitan berada di Jalan Pangaritan Nomor 60 yang memiliki luas tanah 1.400 m 2 dan luas bangunan 1.100m 2 . Struktur organisasi yang diterapkan di PT Shafira Laras Persada adalah garis, serta memiliki tenaga kerja berjumlah 492 orang sampai dengan bulan Januari 2015. Jumlah mesin produksi yang dimiliki PT Shafira Laras Persada sampai awal Februari 2015 sebanyak 177 unit mesin baik penjahitan maupun non penjahitan. Mesin-mesin produksi tersebut terdiri dari mesin single needle lockstitch, mesin obras, mesin bartack, mesin potong, mesin heat transfer, mesin auto cutter, dan mesin seam sealing. Sarana penunjang produksi yang dimiliki perusahaan diantaranya adalah tenaga listrik sebesar 141 kVa , tenaga uap 220V, pendingin udara dan blower fans. Jenis-jenis pakaian jadi yang diproduksi di PT Shafira Laras Persada dengan bahan baku kain yang terbuat dari kapas, poliester, poliamida, spandek atau kombinasikombinasi sesuai dengan desain yang dibuat dengan berkonsesntrasi untuk busana dan perlengkapan muslim diantaranya jaket, gamis, rok, tunik, kemeja muslim, bergo, dan kerudung. Keseluruhan produksi dipasarkan ke berbagai showroom yang dimiliki dan department store yang dipilih di Indonesia serta melalui situs website yang dimiliki perusahaan. Pada bagian akhir, tinjauan khusus mengenai PROSES PENGELOMPOKAN UKURAN PAKAIAN UNTUK MENGURANGI KESALAHAN PENEMPELAN BARCODE PADA BAGIAN FINISHING. Tinjauan khusus ini disebabkan karena seringnya terjadi kesalahan penempelan barcode yang kemudian akan menghambat proses pendistribusian produk dikarenakan bagian finishing harus membuat ulang barcode yang sesuai dengan ukuran produk tersebut sehingga harus dilakukan penanggulangan agar proses dapat efektif dan efisien dengan cara melakukan pengelompokkan ukuran terlebih dahulu sebelum proses penempelan barcode.
URI: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/705
Appears in Collections:Produksi Garmen Dan Fashion Desain

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I.pdf2.39 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.