LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN DI BUTIK VERONIKA VIDYANITA

Abstract

Praktik Kerja Lapangan merupakan salah satu program yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi sebagai media pengembangan baik potensi maupun kreativitas mahasiswa dalam menghadapi kondisi lingkungan kerja yang nyata di suatu perusahaan. Praktik kerja ini dilakukan selama 45 hari lamanya di Butik Veronika Vidyanita mulai dari tanggal 3 Februari hingga tanggal 30 April 2015. Butik Veronika Vidyanita terletak di Jalan Pulolaut No.2 Bandung. Luas tanah butik tersebut sebesar 250 m 2 dan luas bangunan sebesar 200 m

2 . Fasilitas mesin penunjang produksi yang terdapat di Butik Veronika Vidyanita ini antara lain 5 mesin jahit, 1 mesin obras, 1 setrika uap, dan 1 mesin bordir. Material yang sering digunakan di butik ini adalah kain satin, taffeta, tulle, organdy, chifon ,dan lain-lain. Butik Veronika Vidyanita merupakan butik yang bergerak di bidang pembuatan gaun pesta dan gaun pengantin modern. Butik ini didirikan pada tahun 2010 setelah Veronika Vidyanita menyelesaikan Program Diploma 1 pendidikan fesyen di ESMOD International Fashion University Jakarta. Usaha berbentuk butik ini merupakan perusahaan yang berstatus milik pribadi. Modal awal yang digunakan untuk mendirikan perusahaan ini berasal dari dana pribadi pemilik. Hingga akhir April 2015 terdapat 8 pegawai yang bekerja di perusahaan ini yang berperan sebagai asisten desainer, pimpinan produksi, operator pola, operator payet, operator finishing dan QC, penanggung jawab gudang dan 2 orang operator jahit. Rata-rata jumlah produksi di Butik Veronika Vidyanita adalah sebanyak 16 potong per bulan. Kapasitas produksinya adalah sebesar 13 potong per bulan berdasarkan jam kerja normal. Dalam Laporan Kerja Praktik ini terdapat tinjauan khusus yang berjudul Suatu Pengamatan Pentingnya Penggunaan Meja Potong Pada Proses Penggelaran dan Pemotongan Kain, dengan isi pembahasan yaitu analisa mengenai seberapa penting penggunaan meja potong pada proses penggelaran dan pemotongan kain. Sudah seharusnya penggelaran dan pemotongan kain dilakukan di atas meja potong. Penggelaran dan pemotongan yang dilakukan di tempat yang tidak semestinya tentu dapat menyebabkan kerugian seperti cacat kotor pada kain. Tujuan dari pembahasan tinjauan khusus ini adalah untuk mencegah kerugiankerugian yang mungkin terjadi bila proses penggelaran dan pemotongan terus dilakukan di lantai.