LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT DELAMI NITYA MANDITA

Abstract

PT Delami Nitya Mandita merupakan perusahaan yang bergerak di industri pakaian jadi yang didirikan pada tahun 2010. Perusahaan ini beralamat di Jalan Raya Cidahu, RT 01/RW01, Kampung Podokkaso Cidahu, Pondokkaso Tonggoh, Sukabumi 43158, Jawa Barat, Indonesia. Luas tanah yang dimiliki perusahaan adalah 28.000 m dan luas bangunan 16.648 m 2 . PT Delami Nitya Mandita dipimpin oleh seorang Direktur dengan bentuk struktur organisasi yaitu garis dan staf dengan status Penanaman Modal Sendiri. Hasil produksi dipasarkan melalui ruang pamer atau toko milik sendiri

( Own Retail ) , sistem penjualan konsinyasi atau titip jual dan sistem penjualan putus. PT Delami Nitya Mandita memproduksi pakaian jadi berupa kemeja, jaket, rok, celana panjang dan celana pendek dengan jenis bahan yang digunakan sebagian besar adalah kain tenun denim. Kapasitas produksi PT Delami Nitya Mandita 85.360 pcs pakaian jadi dalam berbagai model. Tercatat hingga bulan Mei 2015 mesin-mesin yang dimiliki perusahaan sebanyak 419 unit, terdiri dari mesin untuk keperluan penjahitan, non-penjahitan dan peralatan yang membantu dalam proses produksi, sedangkan untuk tenaga kerjanya berjumlah 665 orang. Sarana penunjang produksi, berasal dari Perusahaan Listrik Negara ( PLN ) dengan kapasitas daya terpasang sebesar 555 kW dan satu buah generator sebagai sumber listrik, dari satu buah boiler ( ketel uap ) . Limbah yang dihasilkan berupa limbah padat seperti kain perca sisa pemotongan, alat tulis kantor ( ATK ) , kardus, sampah sisa makanan dan limbah sisa batu bara. Limbah cair berupa oli dan hasil pembuangan air washing. Perusahaan juga memiliki satu bengkel mesin dan enam gudang dengan fungsi yang berbeda-beda. Tinjauan khusus pada laporan praktek kerja lapangan ini membahas mengenai masalah pencucian berulang ( rewash ) celana panjang, pada pencucian warna kain gelap menjadi terang ( worn in light ) di Departemen Finishing Washing. Penyebab terjadinya masalah pada saat proses washing berlangsung yaitu celana panjang yang dimasukan ke dalam mesin cuci berasal dari lot kain yang berbeda-beda, akibatnya terdapat 8 perbedaan warna ( shading ) . Penanggulangan masalah yang dilakukan adalah menindaklanjuti hasil dari pengujian kain sebelum turun produksi washing dengan memberikan tali rafia yang memiliki warna berbeda sebagai tanda lot kain dari produk tersebut. Adanya penanggulangan masalah tersebut, dapat mengurangi rewash dari 2.946 pcs atau 65,5% menjadi 468 pcs atau 10,4% dengan jumlah kuantiti order 4.500 pcs celana panjang.