Please use this identifier to cite or link to this item:
http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/687
Title: | LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN DI PT BUMA APPAREL INDUSTRY |
Authors: | Hilmi, Kautsar |
Issue Date: | 2015 |
Abstract: | PT Buma Apparel Industry adalah perusahaan yang bergerak di bidang pakaian jadi yang terletak di Jalan Raya Purwadadi Dusun Kaliang Bawang RT.15 / RW.08 Desa Wanakerta Kecamatan Purwadadi, Subang Jawa Barat. Sumber permodalan PT. Buma Apparel Industry adalah Penanaman Modal Asing ( PMA ) . Modal tersebut berasal dari pemilik perusahaan beserta 2 pemegang saham lain. PT. Buma Apparel Industry memiliki luas tanah 110.200 m 2 dan luas bangunan sekitar 38.858 m 2 . Struktur organisasi PT Buma Apparel Industry berbentuk garis dan staf dengan kedudukan tertinggi adalah President Director. Jumlah mesin yang dimiliki PT Buma Apparel Industry sebanyak 3604 yang terdiri dari 3.067 mesin produksi dan 537 mesin non produksi. Jumlah karyawan sampai dengan Mei 2015 adalah sebanyak 3.914 orang. Perusahaan menjalankan produksinya berdasarkan job order system ( product to order ) yaitu menerima pesanan dari pihak buyer. Jenis-jenis pakaian jadi yang diproduksi di PT Buma Apparel Industry adalah dress, skirt, knitted shirt, knitted top/pants, dan blouse dengan menghasilkan produk sebanyak 792.684 pieces/bulan. Pemasaran produk dipasarkan ke luar negeri dengan persentase pemasaran 100% U.S.A. Sarana penunjang produksi di PT Buma Apparel Industry terdiri dari tenaga listrik yang berasal dari Perusahaan Listrik Negara ( PLN ) sebesar 1.385 kVA dan 2 buah generator dengan daya 410 kW dan 540 kW, tenaga uap yang dihasilkan dari 2 unit ketel uap dengan kapasitas tekanan sebesar 10 kg/cm 2 , 8 kg/cm 2 , dan 8,5 kg/cm , pendingin udara, sumber air, pengelolaan limbah, pergudangan, ruang mekanik, ruang maintenance, dan IT. Tinjauan khusus yang dibahas mengenai Upaya memperbaiki penataan sample dibagian liblary sample F2 guna mempermudah proses pengambilan sample. Tujuan dari tinjauan khusus ini dipilih berdasarkan sering terjadi pengambilan sample yang cukup lama. Pembahasan mengkaji faktor-faktor apa saja yang menjadi penyebab terjadinya lamanya pengambilan sample. Setelah dilakukan pengamatan, diperoleh bahwa pemberian informasi tentang sample masih kurang jelas dan kurangnya alat bantu petunjuk untuk pengambilan sample. Pembuatan cincin pemisah menjadi salah satu solusi untuk membantu pengambilan sample agar pengambilan sample menjadi mudah dan tidak membutuhkan waktu yang cukup lama. Setelah pemasangan cincin pemisah pada rak sample memberikan efek pengambilan sample lebih cepat untuk ke bagian produksi dan sample. |
URI: | http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/687 |
Appears in Collections: | Produksi Garmen Dan Fashion Desain |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.