LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT PAN BROTHERS TBK.

Abstract

PT Pan Brothers merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri garmen atau pakaian jadi, perusahaan berdiri pada tanggal 21 Agustus 1980 di Kabupaten Tangerang Provinsi Banten. Pada tahun 2007 melakukan invasi ke Provinsi Jawa Tengah, tepatnya di Kabupaten Boyolali dan Sragen. PT Pan Brothers 12 merupakan salah satu yang tergabung dalam PT Pan Brothers Tbk Boyolali. Lokasi perusahaan terletak di Desa Butuh, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah. PT Pan Brothers 12 sendiri memilliki luas tanah 13.653 m serta luas bangunan 12.960 m 2 . PT Pan Brothers 12 menggunakan bentuk struktur organisasi garis dan staff dengan kekuasaan tertinggi dipegang oleh Direktur perusahaan. PT Pan Brothers Tbk merupakan perusahaan swasta dengan status 100% modal sendiri. Komposisi kepemilikan saham terbesar dimiliki oleh publik yaitu sebesar 53,52%. PT Pan Brothers 12 memproduksi pakaian jadi jenis short pants, jacket , down vest dengan jenis bahan yang digunakan sebagian besar adalah kain tenun. Produk yang dihasilkan oleh perusahaan 95% diekspor sedangkan 5% untuk konsumsi pasar lokal dengan total jumlah produksi rata-rata sebesar 354.022 pcs per bulan periode Desember 2014 - Maret 2015. PT Pan Brothers 12 menggunakan dua jenis mesin pada proses produksinya, yaitu mesin penjahitan dan mesin nonpenjahitan dengan total jumlah mesin sebanyak 2.470 unit. Jumlah karyawan perusahaan PT Pan Brothers 12 terhitung sampai bulan Maret 2015 sejumlah 3.046 orang dengan rincian karyawan wanita berjumlah 2.386 orang dan karyawan lakilaki berjumlah 660 orang. Kebutuhan listrik perbulan perusahaan rata-rata dalam LWBP ( lewat waktu beban puncak ) pukul 22.00-17.00 sebesar ±72.564,50 kWh dan WBP ( waktu beban puncak) sebesar ±22.989,50 kWh. Sarana penunjang produksi lainnya adalah uap mini boiler, pendingin udara dan kompresor. Tinjauan khusus membahas permasalahan yang terjadi di Departemen Warehouse PT Pan Brothers 12. Permasalahan tersebut yaitu mengenai cacat kotor pada elastic waistband yang disebabkan oleh cara membawa elastic waistband dalam jumlah yang banyak tidak menggunakan alat bantu sehingga menyebabkan elastic waistband yang dibawa oleh operator berjatuhan dan menyebabkan cacat kotor pada elastic waistband.